jpnn.com - Lima tahun lalu, Agnez Mo -yang saat itu masih menggunakan nama panggung Agnes Monica- membikin kejutan. Di antara kru dancers-nya, ada seorang gadis cilik. Tingginya hanya sebatas siku dan bahu penari lainnya. Namun, si mungil itu mencuri perhatian. Dia mampu mengikuti koreografi energik lagu Flying High, di deret terdepan pula.
''First time on stage, on TV, we're present Chloe X!'' kata Agnez memperkenalkan Chloe, keponakannya. Konser ulang tahun salah satu stasiun TV swasta pada Maret 2013 itu menjadi panggung pertama musisi kelahiran 20 Agustus 2003 tersebut. Usianya waktu itu baru 10 tahun.
BACA JUGA: Lagu Baru Agnez Mo dan Chris Brown Langsung Jadi Nomor 1
''Waktu itu, aku diajakin aunty (panggilannya untuk Agnez) untuk tampil. Aku sih senang-senang saja,'' ucap Chloe kala mengunjungi redaksi Jawa Pos pada pertengahan Juli lalu.
Agnez tidak hanya sekali manggung bersama keponakannya itu. Chloe yang saat itu masih duduk di bangku SD kerap diajak ketika Agnez tampil on air maupun off air. Perlahan, banyak orang yang mulai mengenalnya. Orang tua Chloe, Steve Muljoto dan Theresia, mulai menyiapkan putri semata wayangnya itu menjadi bintang. Mengikuti jejak sang aunty.
BACA JUGA: Agnez Mo Rindu Kuliner Indonesia
Ketika merilis single debut dengan Agnez berjudul Vroom Vroom pada 2015, Chloe pun sudah memiliki fans. Lintas usia pula. ''Jadi, emang waktu itu ada yang seumuran aku. Tapi, banyak juga fans aunty yang akhirnya juga dukung aku,'' paparnya. Tahun ini adalah momentumnya untuk kembali lagi ke dunia hiburan. Bukan sebagai musisi cilik, melainkan sebagai teenage idol.
Awal Juli lalu film yang dia bintangi, Koki-Koki Cilik, dirilis. Sebulan sebelumnya, Chloe juga merilis minialbum it is i. Dalam albumnya, dia menyuguhkan tiga lagu dengan genre berbeda-beda. Dua di antaranya Dancing in Paradise dan Friend in You. Lirik dan musiknya pun kontras dengan Vroom Vroom. Ada lagu ballad-nya, hiphop, pop, dan R&B.
BACA JUGA: Agnez Mo Selalu Kangen Masakan Indonesia
''Memang jedanya agak lama, karena nunggu timing yang pas,'' jawabnya ketika ditanya alasan sampai tiga tahun vakum.
Meski tidak ada duet dengan Agnez Mo kali ini, dia menegaskan, aunty tetap memegang peran besar. Agnez dan papanya sama-sama berperan menulis dan menggarap aransemen lagu. ''Aku ikut sumbang ide, tapi enggak ikut nulis. Lebih ke saran, 'aku maunya kayak gini', terus discuss sama aunty dan daddy,'' imbuhnya.
Diskusi penggarapan minialbumnya pun dilakukan jarak jauh. Sebab, Agnez tinggal di Amerika Serikat. ''Daddy kontak aunty, terus bahas musiknya. Di sini dikerjakan lagi, lalu kontak aunty lagi dan kasih masukan,'' terang siswa Sekolah Pelita Harapan itu.
Chloe mengaku, penyanyi yang baru merilis single Overdose featuring Chris Brown itu punya pengaruh besar. Dia pun santai menanggapi komentar yang menyebutnya meniru Agnez Mo.
Dia bahkan bersyukur sekali punya aunty yang sudah sangat terkenal. ''Awal karir aku kan juga mulai dari nol. Tapi, karena aunty, start karir aku lebih mulus,'' papar musisi yang baru memasuki jenjang SMA itu.
Chloe menilai dirinya tetap punya gaya bermusik yang berbeda dengan Agnez Mo. ''Aunty punya vokal powerful yang bisa meliuk-liuk waktu menyanyi,'' ucap Chloe, lalu menirukan nada tinggi khas Agnez.
Musisi penggemar musik R&B itu menilai, hal tersebut baru bisa dicapai lewat latihan vokal intens. Hal itu sulit dicapai Chloe dalam waktu singkat mengingat dirinya masih sekolah. ''Kalau aku, lagu-lagunya lebih chill dan swaggy,'' tegasnya.
Selain itu, dia bersyukur memiliki orang-orang yang tepat di dunia hiburan. Selain Agnez Mo, dia memiliki ayah yang sudah terbukti sebagai seorang manajer artis yang andal.
Steve Muljoto menjadi manajer Agnez Mo sejak awal karirnya. Dia sangat tahu bagaimana menghadapi kerasnya persaingan dunia hiburan. ''Daddy sejak awal juga sudah kasih tahu apa yang bakal aku dihadapi. Jadi, harus siapkan mental,'' ungkapnya.
Untuk sekarang, belum ada ambisi besar yang dikejar Chloe. ''Kan masih baru,'' katanya. Dia sadar prosesnya masih panjang. Yang terpenting terus belajar dan menikmati perjalanan barunya sebagai seorang entertainer. She is ready. (fam/c19/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agnez Mo Kabur Ditanya Sosok Pengganti Wijin
Redaktur & Reporter : Adil