JAKARTA -- Adik bekas Menteri Pemuda Olahraga Andi Zulkarnain Mallarangeng memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (12/2) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sarana Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pria yang karib disapa Choel itu daang didampingi sang kakak Rizal Mallarangeng datang sekitar pukul 10.05. Choel mengaku datang dengan membawa dokumen soal Hambalang. "Ada beberapa dokumen soal Hambalang," kata Choel kepada wartawan, di KPK, Selasa (12/2).
Sayangnya, Choel yang sudah dicegah KPK bepergian ke luar negeri itu enggan menyebutkan secara detail dokumen apa yang dibawanya. Yang jelas, Choel mengaku panggilan pemeriksaan ini adalah yang kedua kali bagi dirinya pasca sang kakak Andi Alfian Mallarangeng ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi megaproyek itu. "Ini untuk kedua kalinya saya bersaksi untuk kakak saya Andi Alfian Mallarangeng dan Deddy Kusnidar (pejabat Kementerian Pemuda Olahraga," ujar Choel.
Ia mengakui sejak awal sudah menyatakan akan kooperatif kepada lembaga antirasuah itu dalam menyelesaikan kasus Hambalang. "Seperti yang saya sampaikan sejak awal, saya kooperatif membantu KPK tuntaskan Hambalang," imbuhnya.
Tak lama Choel memberikan penjelasan ia kemudian masuk ke dalam gedung KPKm "Nanti ada konprensi pers setelah selesai," katanya.
Seperti diketahui, KPK menduga Choel mengetahui aliran uang dari proyek Hambalang. Ia sudah dicegah bepergian ke luar negeri. Dalam kasus ini, Abraham Samad Cs sudah menetapkan dua tersangka, yakni Andi Alfian Mallarangeng dan Deddy Kusnidar. (boy/jpnn)
Pria yang karib disapa Choel itu daang didampingi sang kakak Rizal Mallarangeng datang sekitar pukul 10.05. Choel mengaku datang dengan membawa dokumen soal Hambalang. "Ada beberapa dokumen soal Hambalang," kata Choel kepada wartawan, di KPK, Selasa (12/2).
Sayangnya, Choel yang sudah dicegah KPK bepergian ke luar negeri itu enggan menyebutkan secara detail dokumen apa yang dibawanya. Yang jelas, Choel mengaku panggilan pemeriksaan ini adalah yang kedua kali bagi dirinya pasca sang kakak Andi Alfian Mallarangeng ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi megaproyek itu. "Ini untuk kedua kalinya saya bersaksi untuk kakak saya Andi Alfian Mallarangeng dan Deddy Kusnidar (pejabat Kementerian Pemuda Olahraga," ujar Choel.
Ia mengakui sejak awal sudah menyatakan akan kooperatif kepada lembaga antirasuah itu dalam menyelesaikan kasus Hambalang. "Seperti yang saya sampaikan sejak awal, saya kooperatif membantu KPK tuntaskan Hambalang," imbuhnya.
Tak lama Choel memberikan penjelasan ia kemudian masuk ke dalam gedung KPKm "Nanti ada konprensi pers setelah selesai," katanya.
Seperti diketahui, KPK menduga Choel mengetahui aliran uang dari proyek Hambalang. Ia sudah dicegah bepergian ke luar negeri. Dalam kasus ini, Abraham Samad Cs sudah menetapkan dua tersangka, yakni Andi Alfian Mallarangeng dan Deddy Kusnidar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transaksi Suap CPNS Capai Rp 35 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi