jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia takluk dengan skor 0-5 dari UEA dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, UEA, Jumat (11/6) malam.
Menurut Asisten Pelatih Choi In Cheul, kekalahan itu memberikan pengalaman untuk pemain muda Indonesia.
BACA JUGA: Prediksi Mantan Kapten Timnas Indonesia Untuk Laga Denmark Vs Finlandia dan Belgia Kontra Rusia
Pelatih yang menggantikan Shin Tae Yong dalam memberikan pernyataan usai laga itu menyebut, pemain Timnas Indonesia memang masih kurang jam terbang.
Karena itu, tampil melawan banyak tim senior akan memberikan pelajaran tersendiri bagi pemain.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Kalah Besar, Pengin Tahu Komentar Ketum PSSI? Silakan Baca
"Kami belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang," kata Choi.
Memang, dalam rata-rata usia pemain, Indonesia menjadi yang termuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni ini.
BACA JUGA: Kalah Telak, Timnas Indonesia Menjadi Tim dengan Pertahanan Terburuk
Pemain senior yang dibawa tak banyak, ada Evan Dimas dan Adam Alis, serta Osvaldo Haay.
Sisanya, masih muda, karena itu rerata usia pemain ialah 22-an tahun.
Choi meyakini, pemain Indonesia memiliki masa depan yang bagus.
Apalagi, tim yang dibangun oleh Shin Tae Yong ini memang diproyeksikan bukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, tetapi ke SEA Games 2021 dan AFF 2021.
"Karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi ke depannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi, karena mereka dapat pengalaman berharga di sini," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad