Cholidi Pemeran Utama KCB

Selasa, 23 September 2008 – 15:15 WIB
 JAKARTA - Pemain mega film 'Ketika Cinta Bertasbih (KCB)' M Cholidi Asadil Alam tak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena telah
dipilih sebagai pemeran utama dalam film religi yang diperkirakan akan menyaingi booming film Ayat Ayat Cinta (AAC)Mata Cholidi sempat
sembab setelah empat orang juri ternama, Deddy Mizwar, Dedi Petet,Neno Warisman, dan Habiburahman El Shirazy memilihnya.
      
Maklum saja jika Cholidi tersungkur bersujud dan meneteskan air mata, sebelumnya dia tak pernah membayangkan bisa terjun ke dunia seni peran
yang akan beradu akting dengan para pemain film tersohor seperti Alice Norin, apalagi dia hanyalah seorang anak pengajian di kawasan Sunda
Kelapa, Menteng.
      
Jebolan SMU Negeri 55 Kalibata, Jakarta Selatan itu berharap banyak dari film KCB yang akan syuting di Kairo usai lebaran Idulfitri 1429 H
mendatang

BACA JUGA: Ariel - Luna Maya Kembali Sepanggung

Bak menggantungkan hidup, Cholidi berharap berkah usai main film bisa melanjutkan kuliah  jurusan Public Relation (PR).
      
"Setelah lulus SMU, saya belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena terbentur biaya
Makanya setelah lulus tahun lalu, saya tunda
dulu keinginan untuk kuliah

BACA JUGA: SSTI Layar Lebar Lebih Hot dan Lucu

Tapi saya kerja keras agar bisa kuliah
Selain itu saya ikut pengajian, aktif di organisasi Islam

BACA JUGA: Tim Medis Pastikan Barker dan DJ AM Bisa Sembuh Total

Saya ikut
pengajian RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa)Saya juga sering ikut ngaji di pesantren Darus Islah," ujar cowok kelahiran Pasuruan, 30
Maret 1989 itu sedikit meningkap kisah hidupnya.
      
Bungsu dari tiga bersaudara, anak pasangan H Abdul Latief Adnan (60) dan Hj Afidahtuzahro (52) itu bertekad menjadi public figure yang
Islami"Saya tak pernah menduga bisa main filmAlhamdulillah setelah serangkaian audisi saya ikuti, akhirnya Allah memberikan kesempatan
ini kepada sayaHarapan saya tokoh Azzam dalam film yang akan saya geluti benar-benar bisa menjelma ke dalam hidup sayaKarakter Azzam
yang tegas dan disiplin sangat saya idamkan di kehidupan nyata," harap Cholidi.

Pria yang tinggal bersama kakak sepupu ibunya, Neng Obib dan H Iman, di kawasan Buncit, Pasar Minggu itu mengaku akan bermain maksimal
dalam film perdananya itu"Bukan hanya pertama kali Kairo, saya juga pertama kali main filmMudah-mudahan dari film ini saya bisa
melanjutkan kuliah juga bisa menatap masa depan yang lebih baik," bebernya.

Buah dari perjuangan menjadi pemeran utama di KCB, lanjut Cholidi, tak didapatnya dengan mudah"Sesuai pesan orang tua, saya setiap
malam melakukan sholat Tahajut, saya bangun tengah malam itu juga melakukan witirSelain bulan ramadan, saya lakukan puasa Senin-Kamis.
Ya, selain untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah, saya juga berharap apa yang saya cita-citakan bisa tercapai," pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seimbangkan Rasa Malas dan Produktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler