Chris menyatakan, meski akan menghadapi petinju yang usianya enam tahun lebih muda, dirinya tidak gentar. Petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) itu optimistis bisa mengatasi perlawanan Chonlatarn.
Bahkan, dia menegaskan, melawan petinju asal Thailand itu dirinya akan memaksimalkan pengalaman yang dimiliki. "Melawan petinju yang lebih muda, jelas saya akan menggunakan faktor pengalaman sebagai nilai lebih di atas ring nantinya," ujar Chris.
"Saya sudah melakukan persiapan secara baik dan kini tinggal memasuki tahap finalisasi persiapan saja," lanjutnya.
Sebelum berlatih di OSO Center, Chris sudah menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk berlatih di Harry"s Gym, Perth, Australia. Selama ini, tempat tersebut menjadi langganan Chris menempa diri.
"Setelah di Australia, biasanya kami langsung menuju negara tempat berlangsungnya pertandingan tersebut. Namun karena pertandingan nanti berlangsung di Singapura, maka kondisinya tidak akan jauh berbeda dengan di Indonesia. Hal itulah yang mendasari keputusan kami berlatih di sini," beber Chris.
Dia bertekad untuk terus memenangi duel yang akan dijalani. Duel 9 November nanti adalah kali ke-17 bagi The Dragon dalam mempertahankan gelar juara dunia yang digenggamnya sejak 2003.
"Saya tentu sangat berharap bisa meraih hasil maksimal dan meninggalkan ring tanpa pernah kalah. Pasti dengan izin Tuhan. Hal itu bisa diperoleh jika saya berlatih serta bertanding dengan baik dan hal itulah yang sedang saya kerjakan," paparnya. (ali/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Minta Balotelli Perbaiki Penampilan
Redaktur : Tim Redaksi