MESKI kepiawaiannya dalam dunia akting tak diragukan lagi, namun Christine Hakim mengaku sempat mengalami kesulitan memerankan Nyai Kapu- istri kiai Hasyim Asyari- dalam film 'Sang Kiai'. Dalam film ini, ia mengaku harus berjuang keras untuk mendapatkan sosok Nyai Kapu. Terlebih karena referensi istri tokoh ini sangatlah sedikit.
"Ini bukan film fiksi, tapi nyata, tokoh yang pernah hidup di jamannya," ujar Christine saat ngobrol dengan JPNN di sela-sela nonton bareng dengan Menteri BUMN, di Djakarta Theater, Kamis (23/5).
Agar dapat memerankan secara maksimal, ia sampai melakukan riset dan terjun ke lapangan langsung di Tebu Ireng, termasuk pesantren di Kediri.
Karena hanya mendapatkan sedikit informasi, Christine menyerahkan sepenuhnya pada Yang Maha Kuasa, bahkan ia rajin melakukan salat malam.
"Saya selalu salat malam, dekatkan diri kepada Tuhan supaya bisa merasakan dan berfikir apa yang dirasakan oleh nyai," jelasnya.
Sebagai pemain, kata Christine dirinya tak selalu bisa mendapatkan penjiwaan, tapi dirinya merasa sangat mendapat aura istri Kiai saat adegan KH Hasyim meninggal.
"Sebagai istri harus tahu apa yang menjadi visi dan misi dari suaminya, perjuangan suaminya. Itu yang saya telusuri," tutur artis yang kerap meraih penghargaan ini.
Christine berharap film yang akan tayang serentak di bioskop 30 Mei nanti, dapat menginspirasi para senias muda Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi dan selalu menghargai perjuangan para pendirinya terdahulu. (chi/jpnn)
"Ini bukan film fiksi, tapi nyata, tokoh yang pernah hidup di jamannya," ujar Christine saat ngobrol dengan JPNN di sela-sela nonton bareng dengan Menteri BUMN, di Djakarta Theater, Kamis (23/5).
Agar dapat memerankan secara maksimal, ia sampai melakukan riset dan terjun ke lapangan langsung di Tebu Ireng, termasuk pesantren di Kediri.
Karena hanya mendapatkan sedikit informasi, Christine menyerahkan sepenuhnya pada Yang Maha Kuasa, bahkan ia rajin melakukan salat malam.
"Saya selalu salat malam, dekatkan diri kepada Tuhan supaya bisa merasakan dan berfikir apa yang dirasakan oleh nyai," jelasnya.
Sebagai pemain, kata Christine dirinya tak selalu bisa mendapatkan penjiwaan, tapi dirinya merasa sangat mendapat aura istri Kiai saat adegan KH Hasyim meninggal.
"Sebagai istri harus tahu apa yang menjadi visi dan misi dari suaminya, perjuangan suaminya. Itu yang saya telusuri," tutur artis yang kerap meraih penghargaan ini.
Christine berharap film yang akan tayang serentak di bioskop 30 Mei nanti, dapat menginspirasi para senias muda Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi dan selalu menghargai perjuangan para pendirinya terdahulu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Judika Produseri Album Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi