jpnn.com, LONDON - Petenis putra terbaik Indonesia Christopher Rungkat bakal berduet dengan Hsieh Cheng-peng (Taiwan) pada babak utama Grand Slam Wimbledon 2019.
Wimbledon 2019 menjadi kesempatan keduanya turun di ajang grand slam tahun ini.
BACA JUGA: Petenis Kazakhstan Pukul Naomi Osaka di Babak Pertama Wimbledon 2019
Sebelumnya, mereka berhasil menembus babak kedua Prancis Terbuka 2019.
BACA JUGA: Christopher Rungkat dan Aldila Bela Jatim di PON 2020
BACA JUGA: Novak Djokovic dan Simona Halep Mulus ke Babak Kedua Wimbledon 2019
Setelah bergulat di turnamen lapangan tanah liat, Christo sudah siap berkompetisi di lapangan rumput.
Sejak awal Juni lalu dia sudah berada di Inggris untuk menjalani persiapan.
BACA JUGA: 3 Petenis Top Dunia dengan Comeback Terbaik
"Pukulan pertama di Wimbledon itu selalu menenangkan," tulisnya dalam unggahan Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Christo akan turun pada Rabu (3/7). Bersama Hsieh, dia akan menghadapi pasangan Roman Jebavy (Rep Ceko)/Phillip Oswald (Austria).
Mereka belum pernah berjumpa dalam pertandingan kompetitif. Rungkat/Hsieh kini menempati peringkat ke-47 dalam daftar unggulan menuju London.
Di tabel klasemen ganda putra dunia, mereka bertengger di posisi ke-69.
Sepanjang tahun ini Rungkat/Hsieh sudah mendulang empat gelar dan sekali runner up di turnamen berlabel ATP Challenger.
Sebelum Rungkat tampil, Indonesia sudah cukup lama menempatkan wakilnya di turnamen Wimbledon.
Indonesia kali terakhir diwakili Wynne Prakusya dan Angelique Widjaja pada Wimbledon 2004. Keduanya turun di sektor tunggal dan ganda putri.
Pencapaian terbaik ditorehkan Angelique yang sukses menembus perempat final ganda putri bersama petenis Venezuela Maria Vento-Kabchi pada 2004. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duka Caroline Wozniacki di Roland Garros
Redaktur & Reporter : Ragil