WASHINGTON - Era internet memaksa CIA meng-upgrade fasilitas memata-matainyaGuna memantau dinamisme komunikasi di dunia maya tersebut, biro pusat intelijen Amerika Serikat (AS) itu menanamkan saham di perusahaan software Visible Technologies
BACA JUGA: Misteri Ayat Suci di Kaki Bayi
Majalah Wired mengungkapkan, investasi CIA itu dilakukan In-Q-Tel
BACA JUGA: CFA 2009 Upayakan Genjot Perdagangan Karbon
Lewat investasi tersebut, kini CIA bisa lebih leluasa memantau arus komunikasi internetBACA JUGA: Perang Antar-Geng Narkoba, 12 Tewas
"Situs jejaring sosial membuka kesempatan yang sangat luas (bagi CIA) untuk mendapatkan sumber-sumber intelijen terbuka," terang CIA kepada majalah teknologi tersebut, seperti dilansir Daily Telegraph Selasa (20/10) waktu setempatKonon, data-data publik yang sering disajikan situs-situs tersebut juga berpotensi menjadi sumber investigasi awal CIA.
Tiap harinya, Visible Technologies memantau sedikitnya setengah juta situsSelain itu, perusahaan teknologi yang khusus memantau arus informasi di dunia maya tersebut juga mengawasi lebih dari satu juta posting per hariTermasuk interaksi yang terjadi di blog, forum online (chatting) dan jejaring sosial populer seperti Twitter, YouTube, Flickr dan Amazon
Sekarang, aktivitas rutin Visible Technologies itu menjadi penting bagi CIASebab, jaringan-jaringan teroris pun memanfaatkan media online untuk berkomunikasi satu sama lainJuga, untuk menyebarluaskan perintah dan menjaring pengikut baru
Beberapa diantaranya bahkan berdiskusi, berdebat dan bahkan merencanakan serangan lewat internet. "Segala sesuatu yang tersaji di sana (internet) bisa diambil," ujar Steven Aftergood dari Federasi Ilmuwan Amerika (FAS)
Namun, dia mewanti-wanti CIA untuk tidak menggunakan data-data online tersebut dalam penyelidikan domestikMisalnya, untuk menginvestigasi tokoh politik, kritikus atau jurnalis terkait isu-isu politik yang melibatkan mereka(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Komandan Garda Revolusi Tewas Dibom
Redaktur : Antoni