jpnn.com, JAKARTA - Figur publik Veronica Tan mengungkapkan bahwa ayam goreng merupakan salah satu makanan kesukaannya.
Dia pun menyempatkan berkunjung ke Restoran Bima Yamgor yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan untuk mencicipi ayam goreng di sana.
BACA JUGA: Sido Muncul Kucurkan Bantuan Rp 285 Juta untuk Anak Suspect Stunting di Semarang
Sebagai informasi, Restoran Bima Yamgor resmi dibuka pada 8 Januari 2024 dan diprakarsai oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
"Saya memang pencinta ayam, namanya orang Indonesia, kalau orang Indonesia enggak suka ayam goreng, bukan orang Indonesia, dan itu makanan khas ya," kata Veronica Tan di Restoran Bima Yamgor, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
BACA JUGA: Bersinergi dengan KAI, Sido Muncul Temani Perjalanan Penumpang lewat Produk Minuman Herbal
"Hari ini saya datang khusus untuk mencoba ayam goreng Bima. Bagaimana rasanya? Enak gila," imbuhnya lalu tertawa.
BACA JUGA: Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta
Menurut Veronica Tan, cita rasa ayam goreng Bima tidak sekadar enak, tetapi memiliki tekstur yang pas.
Sebab, ayam goreng di restoran tersebut garing di luar dan terasa lembut di dalam.
Selain itu, cita rasa rempah juga menyerap dengan sempurna, sehingga menambah kekayaan rasa dari ayam goreng di Restoran Bima Yamgor.
"Kalau saya lihat, ayam yang saya makan tadi, saya puas karena biasanya, kan, ayam goreng di goreng sampai kering begitu, ini enggak. Kalau kita makan ayam goreng, apa biasanya kering, ini tingkat kematangannya kalau beef dibilangnya, medium well, jadi luarnya crispy tetapi dalamnya juicy," tutur Veronica Tan.
Selain makanan yang nikmat, Veronica Tan juga senang dengan suasana restoran yang kekinian dan memberikan kesan yang berbeda.
"Di bayangan saya tidak seperti kafe, ada ayam apa yang lokasinya di warung, tetapi di dalam ada AC, tetapi tetap bentuknya warung. Nah ini kayaknya nyaman buat anak muda, view bagus, masih bisa lihat langit dan hijau (pepohonan), terus bisa karaoke lagi," tambahnya.
Oleh karena itu, Veronica Tan pun merekomendasikan bagi para pencinta kuliner, khususnya pe cinta ayam goreng untuk mencicipi hidangan di Restoran Bima Yamgor.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya membutuhkan 15 kali percobaan hingga mendapatkan racikan yang pas untuk ayam goreng tersebut.
Setidaknya, ada sekitar 150 ekor ayam yang digunakan hingga tercipta racikan yang pas.
Sebab, Irwan menuturkan, pihaknya menggunakan 10 ekor ayam tiap kali mencoba buat racikan.
"Fokusnya itu ayam goreng. Kami melakukan RND (research and development) sendiri, semua makanannya kami kerjakan selama masa covid, 3 tahun," tutur Irwan Hidayat.
"Kan, di rumah nganggur buat ayam goreng. Ayam gorengnya ini kita melakukan percobaannya 15 kali, setiap kali 10 ekor. Ini yang ke-15. Ini baru pas," sambungnya.
Namun, Restoran Bima Yamgor tidak hanya menghadirkan ayam goreng.
Ada berbagai menu lain dari Nusantara yang bisa dipilih oleh para pengunjung, di antaranya, Tahu Telor, Tahu Magelang, Pecel Sayur, hingga Soto Tauco.
Namun, menu andalan di Restoran Bima Yamgor adalah ayam goreng.
"Ini hari ke 70 saya makan di sini, saya mau jual ayam goreng spesialisasinya ayam goreng, tetapi ada makanan pendampingnya. Makanan pendampingnya enak-enak," ucap Irwan Hidayat.
(mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita