jpnn.com - FOXBOROUGH - Cile menghidupkan peluang untuk lolos ke perempat final Copa America Centenario 2016 setelah menang 2-1 atas Bolivia lewat penalti kontroversial pada menit akhir pertandingan.
Sebelum terjadi penalti, Bolivia mampu menahan imbang Cile 1-1 dalam laga yang dihelat di Gillette Stadium, Sabtu (11/6) pagi WIB. Namun, usaha keras Bolivia mempertahankan hasil seri menjadi percuma oleh keputusan kontroversial wasit Jair Marrufo.
BACA JUGA: Alamak! De Gea Terseret Skandal Seks
Memasuki masa injury time, Cile melakukan penetrasi ke pertahanan Bolivia. Dalam sebuah kemelut, wasit tiba-tiba menunjuk titik putih. Para pemain Bolivia bingung lantaran merasa tidak ada pelanggaran. Wasit lantas memberi kode bahwa telah terjadi handball oleh pemain Bolivia di area terlarang.
Dalam tayangan ulang, Luis Gutierrez menjadi "aktor" terjadinya penalti. Sebuah umpan silang dari Cile ternyata mengenai tangan kanan Gutierrez. Tapi, putusan penalti bisa diperdebatkan karena tangan Gutierrez dalam kondisi tidak aktif. Dia bahkan sudah berusaha menempatkan tangan di belakang agar tak terkena bola.
BACA JUGA: Indonesia Genggam 5 Tiket Semifinal Australian Open
Hal tersebut wajar memicu protes pemain-pemain Bolivia. Hanya saja, sikap para pemain Bolivia patut diacungi jempol. Mereka bersikap profesional dan tunduk pada putusan wasit. Arturo Vidal yang mejadi eksekutor secara brilian membawa Cile unggul 2-1 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Melawan Bolivia, Pizzi mengubah starting XI Cile. Di lini depan, dia menurunkan Mauricio Pinilla sejak awal berduet dengan Alexis Sanchez.
BACA JUGA: Inilah Catatan Laga Timnas Indonesia saat Dibesut Alfred Riedl
Strategi tersebut cukup efektif. Cile lebih agresif dan mampu beberapa kali merepotkan gawang Bolivia yang dijaga Carlos Lampe.
Akan tetapi, sejumlah peluang yang didapat Cile mentah di pertahanan Bolivia. Instruksi Pizzi pada jeda babak pertama membuahkan hasil. Babak kedua baru berusia satu menit, Cile langsung unggul lewat sontekan kaki kanan Vidal usai memanfaatkan umpan terukur dari Pinilla.
Tersentak gol Vidal, Bolivia langsung merespons dengan lebih aktif melakukan penetrasi. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan spektakuler Jhasmani Campos dari eksekusi tendangan bebas. Campos sendiri baru masuk pada menit ke-58 menggantikan Raul Castro.
Cile yang bernafsu untuk meraih kemenangan terus menggempur pertahanan Bolivia. Hanya, usaha mereka menambah gol teradang penampilan gemilang Lampe. Dia melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Salah satunya tendangan jarak dekat dari Sanchez.
Sampai akhirnya, sebuah penalti kontroversial membuat Cile menang 2-1. Cile menghidupkan asa lolos ke perempat final. (epr/JPNN)
Susunan Pemain
Cile: 1-Claudio Bravo, 4-Mauricio Isla (13-Jose Fuenzalida 76), 18-Gonzalo Jara, 8-Arturo Vidal, 10-Pablo Hernández, 15-Jean Beausejour, 17-Gary Medel, 20-Charles Aránguiz, 7-Alexis Sánchez, 9-Mauricio Pinilla (11-Eduardo Vargas 58), 19-Fabián Orellana (16-Edson Puch 67)
Bolivia: 1-Carlos Lampe, 3-Luis Gutiérrez, 13-Alejandro Meleán, 17-Marvin Bejarano, 21-Ronald Eguino, 22-Edward Zenteno, 2-Erwin Saavedra, 8-Martin Smedberg, 9-Yasmani Duk (6-Walter Veizaga 82), 14-Raúl Castro (10-Jhasmani Campos 58), 7-Juan Arce (18-Rodrigo Ramallo 54)
Skor: 2-1
Pencetak gol: Vidal 46, 90-p - Campos 61
Wasit: Jair Marrufo (AS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beuh... Atletico Ikut Berburu Lewandowski
Redaktur : Tim Redaksi