CIMB Pentaskan Obligasi Rp 46 Triliun

Senin, 07 Mei 2012 – 09:26 WIB

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah menangani penerbitan obligasi senilai Rp 46 triliun. Angka itu menjadi koleksi manajemen setelah dipercaya sebagai wali amanat dari 126 perusahaan. Manajemen mengklaim kepercayaan tersebut sebagai buah dari kerja ekstra dalam menghadirkan layanan terdepan.

"Mudah-mudahan kondisi ini berlanjut dan tentunya lebih baik lagi ke depan," kata  Agus Susanto, Head of Securities Services CIMB Niaga, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Agus menyebut kepercayaan itu tak lepas dari komitmen perseroan dalam memenuhi kebutuhan pemegang obligasi. Karena bagaimana pun, kebutuhan konsumen terus berubah sesuai dengan situasi mutakhir.

Nah, manajemen berusaha meningkatkan layanan sesuai ekspektasi konsumen. "Dan, ini sekaligus mendukung perkembangan pasar modal dalam menghadirkan layanan yang komprehensif," imbuhnya.

Salah satu upaya yang dilakukan sambung Agus, adalah penggunaan otomasi sistem kerja untuk jasa Wali Amanat melalui sistem C-TAS (CIMB Niaga Trustee and Agency System). Dengan C-TAS, risiko operasional dapat ditekan menyusul adanya early warning system berikut pengawasan secara berjenjang. Selain itu, sistem ini juga berfungsi sebagai alat pendaftaran data dokumen.

"Inisiatif yang kami lakukan untuk meningkatkan sistem kerja dan data. Itu semua dilakukan guna memenuhi kebutuhan nasabah obligasi dan emiten atas kecepatan pemberian informasi," tukas Agus.

Selain itu, jasa wali amanat perseroan juga telah memperoleh sertifikat kesesuaian syari'ah dari Dewan Syari'ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (MU). Dengan sertifikat itu keyakinan masyarakat menggunakan jasa wali amanat semakin meningkat. Itu karena instrumen investasi syari'ah yang tangani perseroan sudah diproses sesuai prinsip syari'ah.

Yang tak kalah penting lagi, manajemen bank swasta pertama yang mengantongi izin menjalankan aktivitas perwaliamanatan sejaka 1991 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hingga saat ini, jasa wali amanat perseroan memiliki pangsa pasar sekitar 18 persen dari total obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi Dua Tambang, PTBA Siapkan Rp5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler