Cindy Claudia Korban Malpraktik RSPI

Jumat, 07 September 2012 – 12:29 WIB
CINDY Claudia Harahap mengaku telah menjadi korban malapraktik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Nyawa pesinetron dan penyanyi senior ini hampir melayang akibat pihak RSPI salah mendiagnosa penyakit yang dideritanya, beberapa bulan lalu.

"Saya 40 hari dirawat, saya sudah hampir mati. Karena salah diagnosa dari RSPI. Tetapi biarlah kesehatan saya sudah membaik saat ini," ungkap Cindy.

Diakui Cindy, penyakit sebenarnya baru diketahui setelah dia berobat ke Singapura. Padahal sebelumnya, pihak RSPI mengtakan dia menderita infeksi usus, bahkan telah melakukan tindakan operasi. Namun hasilnya tetap nihil.

"Saya nggak tahu karena nggak sadar saat itu. Saya dikatakan infeksi usus. Maka oleh dokter perut saya dibuka, usus saya dikeluarin dan dibersihin. Ternyata nggak membaik, malah semakin parah. Saya ke dokter Pluit, tetapi nggak berani, karena sudah dibuka oleh RSPI. Akhirnya saya ke Singapura, dua jam saya di sana sudah ketahuan sakit saya apa, yaitu infeksi kandungan," urainya kesal.

Akibat kejadian itu, Cindy dan suaminya, Thoriq Eben Mahmud, berniat menuntut RSPI. Karena hampir menghilangkan nyawa seseorang, maka  RSPI pantas mendapat ganjaran yang setimpal.

"Karena mereka (RSPI) main-main dengan nyawa saya. Saya nggak tahu suami akan menindaklanjuti. Saya kira perlu dikasih pelajaran, karena main-main dengan nyawa," papar pemilik album Rasa Cinta dan Aku Milikmu ini.

Hingga saat ini, sakit yang diderita Cindy belum bisa dikatakan 100 persen sembuh. Karena saat di Singapura, Cindy belum sempat menyembuhkan kandungannya yang sakit.

"Dan saat ini saya belum sembuh benar. Bekas operasi perut saya itu infeksi juga. Jadi itu dulu yang disembuhkan, dan baru menyembuhkan kandungan saya," tandasnya. INS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gissel Idol Akhirnya Rilis Single Pertama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler