BACA JUGA: Gita-Derby Pamer Kemesraan di Dunia Maya
Mengaku trauma, kini dia sangat berhati-hati saat berbicara melalui telepon selularnya.Cindy mengungkapkan, awal pekan lalu ada orang yang menelponnya, mengatakan kalau anak sulungnya, Sabrina Aisya Putri, jatuh dari lantai 3 gedung sekolahnya
"Dia (penelepon) bilang kondisinya sangat gawat, sudah banyak darah yang keluar
BACA JUGA: Phil Collins Pensiun dari Dunia Musik
Sabrina sudah di Rumah Sakit BintaroBACA JUGA: Akad Masjid Sahid, Resepsi Hotel Mulia
Mendengar itu, saya nangis dan lemasSaya syok," tutur Cindy saat ditemui di gedung Smesco, Jakarta Selatan, kemarin.Dalam keadaan panik itu, Cindy langsung meminta sang suami, Thoriq Eben Mahmud, untuk mentransfer sejumlah uang yang diminta sang penelpon untuk biaya rumah sakitSaat itu yang ada di pikirannya hanya menyelamatkan nyawa putrinya"Sebelum sampai rumah sakit, suami saya sempat transfer, karena dia (penelepon) bilang butuh dana segera," ungkapnya.
Saat dalam perjalanan, dia lantas mendapat kabar lain kalau anaknya sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)Cindy pun lantas bergegas meluncur ke sana"(Namun) Sampai di RSPI, pihak RS bilang saya korban penipuan yang kesekian kalinya," imbuhnya, yang lantas melaporkan penipuan itu ke Polres Jakarta SelatanSaat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian(eos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Bahagia, Marcella Minta Doa
Redaktur : Tim Redaksi