JAKARTA - Di tengah kesibukan kuliah di Columbia University, Cinta Laura masih menyempatkan diri untuk mengurus karir menyanyinya di tanah air. Penyanyi belia tersebut meluncurkan single baru berjudul Tulalit. Dalam single itu Cinta berduet dengan personel RAN, Rayi. Kemarin (18/6) Cinta kembali ke Indonesia untuk mempromosikan tembang terbarunya itu.
"Di single ini aku kerja sama dengan DJ Sumantri. Dia juga kerja sama sama aku di album pertama. Lalu ketemu Rayi dan dia bikinin aku lagu. Jadi, Rayi dan aku duet di lagu Tulalit ciptaan dia," ujar Cinta masih dalam logat khasnya, di Hotel Sultan kemarin.
Dalam lagu Tulalit tersebut, Rayi memberikan sentuhan rap. Menurut Rayi, dirinya berteman dekat dengan DJ Sumantri. "Jadi, pas DJ Sumantri ngajakin bikin lagu buat Cinta, ya ayo. Lalu waktu didenger-denger, ada sesuatu yang kurang. Kami pikir bagusan ada rap-nya. Jadi, kenapa nggak aku aja yang ngisi rap-nya," jelas Rayi kemarin. C
inta pun memuji kebolehan Rayi dalam membawakan sentuhan rap di lagunya tersebut. "He"s really cool. Tunggu aja nanti," ujarnya.
Ketika ditanya mengapa setuju bekerja sama dengan Cinta, Rayi mengatakan, Cinta punya pesona tersendiri. Bahkan, dia menyebut Cinta sebagai Britney Spears-nya Indonesia. Dia juga memuji angka penjualan album pertama Cinta yang menembus satu juta kopi. "Lihat dari penjualan album pertamanya, angka berbicara sendiri. Kenapa Cinta Laura banyak yang suka. Dia kayak Britney Spears Indonesia, zaman dulu. Dia ngedance dan nyanyi. Dia punya pesona yang sulit dijelaskan," ujarnya.
Lagu Tulalit berkisah tentang pergaulan anak muda. Single tersebut seolah mengingatkan kaum muda untuk tidak sekadar mementingkan penampilan, tapi juga mengutamakan pendidikan. "Ya males aja, kalau ada cewek yang asyik dan keren, tapi nggak ada isinya alias nggak nyambung atau nggak berpendidikan," ujar Rayi.
Sebenarnya, single tersebut direkam pada tahun lalu. Namun, kesibukan Cinta sebagai mahasiswa psikologi dan ilmu politik di Columbia University dan juga syuting film Hollywood berjudul The Philosopher, membuat peluncuran single beserta album keduanya terus tertunda.
"Seharusnya album kedua aku dirilis tahun lalu. Tapi, karena aku masih syuting film Hollywood, jadi baru bisa sekarang. Kebetulan juga sekarang lagi summer holiday. Jadi, bisa rilis sekaligus temuin Mami Papi aku. Kan sayang, udah recording nggak dirilis. Aku juga kangen fans di Indonesia. Karena gimanapun, ada darah Indonesia juga," jelas Cinta.
Cinta pun menjanjikan sesuatu yang baru dalam album tersebut. Dia mengatakan, albumnya kali ini lebih mature dibanding album sebelumnya. Tidak hanya itu. Cinta juga mempersiapkan beberapa lagu baru dalam versi bahasa Inggris. Dia melibatkan beberapa musisi Amerika dalam lagu-lagu yang direkam di Los Angeles tersebut.
Album kedua ini memang akan dirilis secara internasional. "Aku recording dua single di LA. Ya, mungkin dirilis akhir tahun. Aku bakal duet sama penyanyi internasional, tapi itu semua masih surprise," katanya.
Soal kesibukannya sebagai mahasiswa, Cinta mengaku cukup sibuk. Sebab, dia mengambil dua jurusan sekaligus. Dengan demikian, Cinta harus mengikuti kelas lebih banyak. Selain sibuk di sekolah, Cinta aktif di beberapa organisasi di kampusnya.
Bukan hanya itu. Di Amerika Cinta juga mengejar karir di dunia entertainment. Cinta rajin mengikuti casting film. Dia bergabung dalam salah satu agensi besar di sana. Cinta pun berharap album keduanya bisa sukses di tanah air. Dia juga ingin film The Philosopher yang rilis akhir tahun ini diterima masyarakat. "Yang terakhir, aku pingin bisa graduate tiga tahun," imbuh dia. (ken/c2/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuliah di Dua Jurusan, Ingin Seperti Sri Mulyani
Redaktur : Tim Redaksi