jpnn.com - SAMPIT – Pelarian Sulaiman berakhir setelah ditangkap di Sampit, Kamis (10/11) malam.
Sebelumnya, pria yang membunuh Arifin itu sempat menjadi buronan selama 17 hari.
BACA JUGA: Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Bom Samarinda
Sulaiman dikejar polisi karena tega membunuh Arifin.
Pembunuhan itu terjadi karena pelaku cemburu setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan korban.
BACA JUGA: Pelaku Bom Samarinda Nyebur ke Sungai, Berenang, Tertangkap
Padahal, Arifin sebenarnya merupakan adik ipar pria 36 tahun tersebut.
Pelarian pelaku terendus jajaran Reserse Mobili (Resmob) Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Resmob Polres Kotim dan melakukan pengejaran hingga penangkapan.
BACA JUGA: Laahh... Mobil Mewah Nyungsep ke Got, Nih Fotonya
Sulaiman akhirnya diterbangkan ke Surabaya lalu dilanjutkan ke Lumajang.
Sebelumnya, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan membenarkan bahwa anggotanya mengamanan pelaku pembunuhan.
Polres Kotim hanya membantu Polda Jawa Timur untuk penangkapan buronan tersebut.
"Benar kami telah mengamankan pelaku pembunuhan, kami hanya membantu mengamankan saja dan selanjutnya akan diserahkan kepada anggota Polda Jawa Timur," ujar Hendra seperti dilansir laman Radar Sampit, Minggu (13/11). (mir/fm/nas/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gebyar Wisata Banten 2016 Usung 7 Wonderful Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi