Ciptakan Gelang Pencegah Kulit Terbakar Sinar Surya

Selasa, 25 Februari 2014 – 04:40 WIB
June Bracelet. Foto: netamo.com.

jpnn.com - JAMAK diketahui bahwa terpapar sinar matahari terlalu lama diketahui dapat merusak kulit. Kadang, memakai tabir surya saja tidak cukup melindungi kulit dari paparan sinar surya.

Namun, kini sebuah perusahaan pembuat perhiasan mengklaim telah menciptakan gelang yang dapat melindungi kulit dari sinar UV. Gelang yang dinamai June Bracelet dan direncanakan akan dilempar ke pasaran dalam lima bulan ke depan itu menjanjikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV), kerusakan kulit akibat paparan matahari, serta penuaan kulit prematur hanya dengan memakainya.

BACA JUGA: Google Siap Luncurkan Android 4.5

Perhiasan sekaligus gadget canggih yang dirancang oleh desainer kenamaan, Louis Vitton bekerja sama dengan Camille Toupet ini dilengkapi dengan semacam batu permata di tengahnya yang sebenarnya merupakan sebuah sensor yang dapat melacak seberapa banyak paparan sinar matahari terhadap kulit si pemakai. Hasilnya kemudian ditransfer ke sebuah aplikasi yang ada di ponsel pintar si pemakai.

Setelah itu, aplikasi tersebut serta-merta akan memberikan saran tentang seberapa banyak tabir surya yang harus dioleskan ke kulit si pemakai sebelum bepergian, termasuk membantu menentukan kapan si pemakai harus mengenakan topi atau kacamata saat berada di luar ruangan.

BACA JUGA: BBM Lebih Menyenangkan dengan Stiker

Salah seorang dokter spesialis kulit yang berpraktik di New York, Dr. Barney Kenet menyukai gagasan tentang gelang ini karena meningkatkan kesadaran akan bahaya paparan sinar matahari terhadap kulit. Namun menurutnya, masih ada yang kurang dengan gelang ini.

"Gelang ini seharusnya dibedakan berdasarkan jenis kulit pemakainya, karena orang yang kulitnya lebih terang butuh lebih banyak perlindungan daripada yang kulitnya lebih gelap. Saya sendiri juga sedikit khawatir bila orang-orang cenderung menggantungkan diri pada perangkat tertentu padahal yang dibutuhkan adalah kebiasaan merawat kulit yang baik," kata Dr. Kenet, seperti dilansir laman ABC News, Minggu (23/2).

BACA JUGA: Kerusakan Server WhatsApp, Ini Penyebabnya

Dr. Kenet juga menekankan perlindungan terhadap kulit dari paparan sinar matahari harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya di musim panas saja.  "Di musim dingin sekalipun, sinar matahari masih bisa menimbulkan kerusakan dan meningkatkan risiko kanker kulit, terutama di ketinggian dan di lingkungan yang banyak memantulkan refleksi baik dari salju ataupun air," pungkas Dr. Kenet.

Gelang ini rencananya akan dipasarkan dalam dua warna, yaitu emas dan platinum atau warna logam senjata. Harga gelang ini akan dibanderol dengan harga sekitar USD 100 atau sekitar Rp 1,2 juta per item.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Dibeli Facebook, WhatsApp Sudah Down


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler