jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (Unja) Dr Junaidi mengatakan, puluhan juta lapangan kerja yang berhasil direalisasikan Jokowi membuat masyarakat memiliki kesempatan mendapat penghasilan produktif.
Hal tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan di tengah masyarakat, baik secara nasional mapupun daerah.
BACA JUGA: Warganet Kecewa dengan Keputusan Lesti Kejora, Begini Sikap Melanie Subono
“Akar dari kemiskinan itu sebenarnya adalah kekurangan pendapatan karena memang pekerjaan produktif yang tersedia itu relatif kurang,” ujar Junaidi.
Melalui puluhan juta kesempatan kerja yang diberikan Jokowi, masyarakat memiliki akses untuk mendapat penghasilan. Sehingga, mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Benarkah Jual Beli Kucing Haram Hukumnya?
“Jadi penciptaan kesempatan kerja yang produktif ini pasti bisa mengangkat nilai ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan,” tutur Junaidi.
Presiden Joko Widodo berhasil membuka lebih dari 10 juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat dalam kurun waktu lima tahun.
BACA JUGA: Kebijakan Jokowi Dinilai Berhasil Menjaga Perekonomian RI dari Guncangan Global
Salah satu yang membuat pembukaan lapangan kerja di Indonesia begitu masif adalah keberhasilan menarik investor-investor dunia ke seluruh daerah di Indonesia.
Sehingga pembukaan lapangan kerja bisa merata.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada