jpnn.com - JAKARTA - Pusat Riyal, sebuah perusahaan yang telah mendapat izin Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memproduksi alat-alat sanitasi bagi keperluan haji dan umrah kini mengeluarkan temuan baru berupa toilet portabel. Toilet ini berbentuk tempat buang hajat pada umumnya. Namun didesain agar bisa dibawa oleh pemiliknya.
Toilet portabel ini diharapkan dapat berfungsi maksimal bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Salah satu anggota Pusat Riyal, Muchyidin Rudi mengatakan, salah satu persoalan yang pasti dihadapi jemaah adalah ketika mereka akan buang hajat.
BACA JUGA: Resmikan Museum Hakka, SBY Ingatkan Lagi Pentingnya Toleransi
“Tentunya jumlah toilet yang disediakan pemerintah Arab Saudi tidak akan cukup dengan jumlah jemaah haji yang setiap tahun kian membengkak sehingga kami menciptakan toilet portabel ini," ujar salah satu anggota Pusat Riyal, Muchyidin Rudi melalui pers rilisnya kepada wartawan, Sabtu, (30/8).
Dengan toilet portabel, kata dia, pengguna bisa melaksanakan hajat buang air besar di mana saja dan kapan saja tanpa harus menunggu antrean. Cukup mencari tempat yang nyaman dan tertutup, membuka buka lipatan toilet portabel, pasang kantung khusus yang disediakan, maka toilet siap digunakan.
"Ini terbuat dari kain parasit yang berkualitas, tahan air dan kedap suara. Anda tidak perlu khawatir apapun aktivitasnya di dalamnya, tidak akan diketahui oleh orang luar. Ini juga tertutup," sambung Muchyidin.
BACA JUGA: Ini Komitmen Jokowi dan Muhaimin Soal Penyusunan Kabinet
Selain untuk keperluan ibadah haji, toilet portabel dapat juga digunakan untuk camping dan wisata alam. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Muhaimin tak Halangi Kader jadi Calon Ketum PKB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Pede Kalahkan PDIP, Ini Alasan Muhaimin
Redaktur : Tim Redaksi