"Pendapatan masyarakat Indonesia yang terus meningkat saat ini menjadikan bisnis seperti penginapan masih menjanjikan. Dari yang konsep kecil seperti losmen, villa, resort hingga hotel bintang lima pun saya perkirakan akan terus berkembang," ujar Ciputra di sela acara Global Entrepreneurship Week kemarin.
Besarnya peluang bisnis hotel di Indonesia, menurut Ciputra, terjadi karena lokasi pariwisata yang sangat banyak, juga karena aktifitas bisnis di kota-kota besar yang terus berkembang. "Potensi hotel ini bukan saja diketahui investor dalam negeri, tapi investor dunia pun sekarang terus melirik. Mereka sangat tertarik di Indonesia," sebutnya.
Ciputra menilai Jakarta dan Bali sudah menjadi pusat bisnis dan pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya juga berkonsentrasi di bisnis hotel,"Kita sekarang kan ada di Jakarta dan Bali, saya mau bangun lima hotel bintang lima. Sekarang yang sudah dibangun tiga, dua hotel lagi masih dalam proses. Nanti ada lima hotel lagi tapi masih persiapan," katanya.
Dia berkomitmen untuk terus membangun kota-kota baru di Indonesia. Di dalamnya, Ciputra Grup juga akan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti hotel dan rumah sakit. "Kita terus kembangkan new city (kota mandiri) ke seluruh daerah dan luar negeri. Kalau new city tentu harus ada itu (hotel dan rumah sakit)," tandasnya
Pihaknya juga akan mengembangkan superblok-superblok di pusat-pusat ekonomi di Indonesia seperti Jakarta dan Bali. Salah satu konsep superblok yang perseroan yang sudah dikembangkan adalah Ciputra World di Jakarta dan Surabaya,"Dalam Ciputra World pasti ada hotel. Di Ciputra World semua kebutuhan itu ada," bangganya.
Sementara itu, menurut data Bank Indonesia (BI), perkembangan bisnis hotel di Jakarta menunjukkan tren pergeseran ke pinggir kota. Selama triwulan III-2012, pasokan kamar hotel baru banyak berasal dari wilayah di luar kawasan bisnis Jakarta. Pada periode tersebut ada sebanyak tambahan 673 kamar atau naik 2,71 persen dibanding kuartal sebelumnya. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Penghasilan Rp2 Juta Tak Kena Pajak
Redaktur : Tim Redaksi