jpnn.com, JAKARTA - Aksi peragaan busana jalanan, "Citayam Fashion Week" kembali memeriahkan kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Senin (24/7).
Salah seorang ikon peserta CFW Abdul Sofi Allail alias Ale menyambut gembira kegiatan tersebut akhirnya diselenggarakan kembali setelah sekian lama terhenti.
BACA JUGA: Bonge Cs Kembali Meramaikan Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman
"Dengan adanya Citayam Fashion Week diadakan kembali, yang pertama senang banget. Terus yang kedua, jadinya anak muda jadi tambah berkreasi lagi dan membebaskan mereka untuk bereksperimen dengan pakaian-pakaian mereka," kata Alen dalam siaran persnya, Senin (24/7).
Menurutnya, kegiatan CFW lebih banyak manfaat bagi generasi Z dan milenial dibandingkan dampak negatifnya sehingga Ale mengajak semua pihak mendukung kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Citayam Fashion Week Sepi, Ini Kegiatan Jeje Slebew Sekarang
Salah satunya, dengan mengajak seluruh pihak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga keamanan-ketertiban di kawasan sekitar lokasi CFW.
"Harapan untuk ke depannya, semoga anak-anak yang datang ke sini atau berbagai kalangan yang datang ke sini lebih bisa menjaga kebersihan. Terus juga lebih teratur dan harus lebih kreatif lagi," ujar Ale.
BACA JUGA: Citayam Fashion Week Sepi, Pemasukan Roy Tampan Berkurang
Kegiatan CFW diketahui mulai kembali diikuti oleh para penggagasnya seperti Ale, Bonge, Dilan Bekasi, dan sebagainya sejak Sabtu (22/7) malam lalu.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, para peserta fashion show jalanan itu bergantian berjalan di zebra cross yang menjadi catwalk untuk menunjukkan gaya berpakaian mereka yang unik dan menarik.
Pada kesempatan itu, Ale mengaku sengaja memilih setelan yang terkesan formal sesuai dengan tema pakaian pada CFW kali ini dari mulai seragam sekolah hingga kostum ala pemain film Barbie.
"Untuk kostum kali ini lebih ke formal. Untuk kostum kedua dipersiapkan untuk Minggu depan, biar lebih rahasia begitu. Pasti ada (kejutan) di setiap minggunya kita bakal adakan outfit yang lebih nyentrik dan bombastis," ujarnya.
Berbeda dengan Ale, peserta CFW lainnya, Andika Ariseto alias Dilan Bekasi memilih tampil di catwalk mengenakan pakaian seragam SMA, jaket jins dan topi sambil menenteng secangkir kopi.
"Jadi, tadi itu fashion week di zebra cross. (Saya) pegang kopi begitu untuk mengambil vibe-vibe yang senja-senja begitu," kata Andika saat ditemui seusai tampil di catwalk CFW.
Menurutnya, penyelenggaraan kembali CFW sudah sangat dinantikan oleh generasi muda, khususnya para konten kreator dan pegiat media sosial dari berbagai daerah di Ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Andika pun berharap kegiatan tersebut bisa terus dilakukan setiap akhir pekan untuk memberikan ruang berkreasi bagi generasi muda, khususnya pecinta fashion.
"Semoga ke depannya (CFW) makin membaik. Intinya, tata krama, attitude dipakai semua dan jaga kebersihan di sini buat kebaikan kita juga," ujar Dilan Bekasi.
Sementara itu, kegiatan CFW kali ini mendapatkan dukungan dari para sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gabungan Seniman Indonesia (GSI) yang dipimpin artis senior, Roy Marten.
Koordinator GSI untuk Gen-z dan Milenial, Astrid menilai kegiatan CFW kali ini lebih ramai dibandingkan sehari sebelumnya, Sabtu (22/7) malam lalu.
"Akhirnya, kami mengapresiasi bagaimana caranya mereka kembali menerima suatu keadaan yang membuat mereka happy. Jadi bikin lagi comeback to Citayam Fashion Week season kedua," ujarnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonge Dijauhi Teman-teman, Jeje Slebew Ingin Sekolah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan