jpnn.com - jpnn.com -Manchester City hanya meraih hasil imbang saat menjamu Tottentham Hotspur di Etihad, Minggu (22/1). Sempat unggul 2-0, publik tuan rumah harus rela melihat angka 2-2 di papan skor saat laga usai.
Hasil ini membuat arsitek City Josep Guardiola merasa sedih, marah, tapi juga bangga. Dia mengklaim timnya sudah bermain bagus. Namun mereka terus dikecewakan dengan hasil akhir dianggap tak adil. Bagaimana tidak, sepanjang laga, Manchester City mendominasi permainan hingga 53 persen penguasaaan bola.
BACA JUGA: Pelatih Spurs Lempar Psywar Buat City, Pedas...
Mereka juga melepas total 15 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Spurs -sebutan Tottenham- yang hanya melepas total 4 tembakan, dan hanya dua yang mengarah ke gawang. Namun, dengan dua shots on target itu, anak asuhan Mauricio Pochettino justru bisa mencetak dua gol balasan.
"Kami menampilkan performa yang bagus namun hasil yang kami raih sungguh mengecewakan. Kami menciptakan banyak peluang namun tidak cukup untuk meraih kemenangan. Everton mencetak empat gol dari empat peluang, begitu juga dengan Tottenham yang mencetak dua gol dari dua peluang. Saya sulit untuk menerima kenyataan tersebut karena kami mendapatkan banyak peluang," sesal Guardiola dalam wawancara dengan BBC Sport.
BACA JUGA: Guardiola Merasa Tak Cukup Bagus Buat City
Hasil ini melanjutkan tren negatif Manchester City dalam dua laga terakhir. Pada laga sebelumnya di Stadion Goodison Park, Mingu (15/1), The Citizens dipaksa kalah 0-4 dari Everton meski juga mendominasi permainan.
"Saya rasa kami hanya perlu bermain lebih baik pada laga-laga berikutnya dan memastikan hasil seperti ini tidak terulang. Saya sedih dan marah terhadap hasil ini, tetapi saya bangga dengan penampilan para pemain dan mereka tidak pantas untuk mendapatkan hasil tersebut," urai Guardiola. (ira/jpg/jpnn)
BACA JUGA: City Berani Patahkan Rekor Dunia buat Messi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Everton Hancurkan Manchester City 4-0!
Redaktur & Reporter : Adek