MANCHESTER- Roberto Mancini sudah dipecat Manchester City sejak 13 Mei lalu. Meski begitu, bukan berarti Mancini sudah bisa bernafas lega. Sebab, polemik masih saja mengiringi. Kali ini giliran bek kiri Gael Clichy yang menyerang Mancini.
Pemain asal Prancis tersebut mengatakan bahwa Mancini menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas hasil jeblok yang diterima City musim ini. Sebab, Mancini merupakan pelatih yang menerapkan semua strategi di dalam lapangan.
“Mancini adalah seorang manajer dan pelatih. Jadi dia harus bertanggung jawab. Pelatih membuat keputusan. Jika hasilnya bagus, itu menjadi poin untuknya. Jika jelek, itu juga hasil dari keputusannya,” terang Clichy seperti dilansir Goal, Rabu (22/5).
Pemain berusia 27 tahun tersebut juga mengatakan bahwa semua pemain sudah memberikan kemampuannya 100 persen. Artinya, semua upaya sudah dilakukan di dalam lapangan untuk menerapkan strategi yang diinginkan Mancini.
“Kami sudah bermain 100 persen namun kadang-kadang kami tidak mendapatkan hasil terbaik. Kami harus menyadari bahwa ini merupakan kesalahan Mancini. Tapi kami juga tetap harus ikut bertanggung jawab,” tambah Clichy.
Mancini memang gagal total musim ini. Dengan dukungan pemain top, tak ada satupun gelar yang bisa dimasukkan ke dalam lemari City. Di Liga Inggris, mereka kalah sebelas angka atas Manchester United. Sementara, di Liga Champions, mereka terpuruk di dasar klasemen di fase grup.
Yang paling memalukan ialah ketika City dibekuk Wigan di final Piala FA. Hasil negative tersebut merupakan puncak dari jebloknya prestasi City musim ini.
“Chairman sudah membuat keputusan untuk memecatnya. Kami harus menghormatinya,” tegas Clichy. (jos/jpnn)
Pemain asal Prancis tersebut mengatakan bahwa Mancini menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas hasil jeblok yang diterima City musim ini. Sebab, Mancini merupakan pelatih yang menerapkan semua strategi di dalam lapangan.
“Mancini adalah seorang manajer dan pelatih. Jadi dia harus bertanggung jawab. Pelatih membuat keputusan. Jika hasilnya bagus, itu menjadi poin untuknya. Jika jelek, itu juga hasil dari keputusannya,” terang Clichy seperti dilansir Goal, Rabu (22/5).
Pemain berusia 27 tahun tersebut juga mengatakan bahwa semua pemain sudah memberikan kemampuannya 100 persen. Artinya, semua upaya sudah dilakukan di dalam lapangan untuk menerapkan strategi yang diinginkan Mancini.
“Kami sudah bermain 100 persen namun kadang-kadang kami tidak mendapatkan hasil terbaik. Kami harus menyadari bahwa ini merupakan kesalahan Mancini. Tapi kami juga tetap harus ikut bertanggung jawab,” tambah Clichy.
Mancini memang gagal total musim ini. Dengan dukungan pemain top, tak ada satupun gelar yang bisa dimasukkan ke dalam lemari City. Di Liga Inggris, mereka kalah sebelas angka atas Manchester United. Sementara, di Liga Champions, mereka terpuruk di dasar klasemen di fase grup.
Yang paling memalukan ialah ketika City dibekuk Wigan di final Piala FA. Hasil negative tersebut merupakan puncak dari jebloknya prestasi City musim ini.
“Chairman sudah membuat keputusan untuk memecatnya. Kami harus menghormatinya,” tegas Clichy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanda Full Team Lawan Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi