City Diuntungkan Penundaan Laga

Senin, 17 Februari 2014 – 05:38 WIB

MANCHESTER - Manchester City berpotensi menggusur Chelsea dari puncak klasemen Premier League di pertengahan pekan lalu. Usai Chelsea hanya memetik satu poin hasil dari seri melawan West Bromwich Albion, City dijadwalkan menjamu Sunderland di Etihad Stadium, Rabu (12/2). Namun laga tersebut terpaksa ditunda akibat angin rebut yang melanda Manchester dan sekitarnya.
    
City pun harus menunda ambisi kembali ke posisi teratas. Meski demikian, penundaan laga tersebut memberi keuntungan pada penggawa The Citizens-julukan City. Mereka bisa menghemat tenaga sebelum menghadapi laga dengan misi balas dendam melawan Chelsea. Di pertemuan sebelumnya yang berlangsung di ajang Premier League, City dipecundangi 0-1 di Etihad Stadium (3/2).
    
Penundaan laga melawan Sunderland terbukti membawa banyak keuntungan pada City. Mereka berada dalam kondisi yang fresh saat kembali menjamu Chelsea. Kali ini di ajang Piala FA. Perbedaan kondisi fisik tersebut jadi faktor besar dalam pertemuan ketiga di musim 2013-2014.
    
City menyingkirkan Chelsea dari Piala FA dengan kemenangan 2-0. Itu jadi kemenangan pertama City dari tiga pertemuan dengan The Blues-julukan Chelsea.
    
"Penting bagi kami tak bertanding (melawan Sunderland). Kami sempat merasa tidak fresh setelah 18 laga dalam waktu dua bulan. Latihan pada Kamis (13/2) dan Jumat (14/2) menyegarkan kami lagi. Saya tahu akan jadi hari baik menghadapi Chelsea," ujar Manajer City Manuel Pellegrini pada BBC.
    
Pellegrini tak menolak jika disebut mendapatkan pekan yang buruk di minggu sebelumnya. Setelah kalah dari Chelsea dan kehilangan posisi nomor satu di Premier League, mereka kemudian ditahan imbang tanpa gol oleh Norwich City. Manajer asal Cile itu pun menargetkan jalan yang lapang untuk meraih perempat final dan menjaga peluang quadruple alias empat gelar sekaligus musim ini.
    
City membuka keunggulan melalui gol yang diciptakan oleh Stevan Jovetic pada menit ke-16. Lalu, Samir Nasri yang tampil sebagai pemain pengganti, menambah keunggulan melalui kerjasama cantik dengan David Silva di menit ke-67.
    
"Jelas bahwa perbedaannya adalah kesegaran (fisik) di antara dua tim. Satu tim bermain dua hari lalu dan satu lagi terakhir bertanding pekan lalu serta satu pekan tanpa laga kompetitif," ujar Manajer Chelsea jose Mourinho.
    
Secara taktik, Pellegrini memang tak membuat banyak perbedaan. Dia tetap dengan formasi yang diakrabinya yaitu 4-4-2.
    
"Saya mendapatkan banyak pertanyaan setelah kekalahan di awal Februari. Banyak yang meminta saya untuk mengubahcara main kami karena kekalahan itu," ujarnya.
    
Pellegrini tak merasa ada masalah teknis di kekalahan sebelumnya. Karena itu, dia tetap pada keputusannya mengadopsi taktik yang sama. "Kekalahan kami di Premier League hanya karena kami ketinggalan lebih dulu. Lalu, mereka membuat laga jadi sulit bagi kami," terangnya.
    
Mourinho pun tak banyak berkomentar. Menurutnya, dengan tensi laga antara pihaknya dan City, hanya ada tim terbaik yang menang.
    
"Mudah untuk menganalisa laga melawan City, tim terbaik yang menang. Dua pekan lalu, tim terbaik yang menang dan kali ini juga tim terbaik yang menang," ujarnya. (ady)

BACA JUGA: Tekuk Hongkong, Indonesia ke Puncak Grup A

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Sassuolo, Napoli Kokoh di Peringkat Ketiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler