Hasil yang membuat City di atas angin dalam leg kedua di Stadion Etihad tengah malam nanti (siaran langsung RCTI pukul 00.00 WIB). Apalagi sepanjang musim ini, The Citizens -sebutan City- memiliki catatan sempurna di liga domestik alias selalu menang dalam 12 laga.
"Setelah berjuang mati-matian di Portugal, kami tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan di laga home," kata kiper City Joe Hart sebagaimana dikutip Associated Press.
"Kami juga tidak boleh berpikir hanya mencari hasil aman seperti berusaha seri atau cukup menang 1-0. Asalkan kami bermain normal, kami akan baik-baik saja," sambung kiper nomor satu timnas Inggris tersebut.
Kembalinya Toure bersaudara (Yaya dan Kolo) dari Piala Afrika dan si troublemaker Carlos Tevez dari masa pengasingan membuat pelatih City Roberto Mancini memiliki lebih banyak opsi menyusun komposisi pemain. Satu-satunya pemain di skuad utama City yang tidak available praktis hanya gelandang pesakitan Owen Hagreaves.
Di sisi lain, Porto harus kehilangan dua pilar lini belakang saat melawat ke Manchester. Bek kanan Danilo mengalami cedera ligamen lutut menyusul benturan dengan Yaya Toure di leg pertama, sedangkan bek kiri Alvaro Pereira menjalani skors.
Tapi, itu tidak membuat Porto ciut nyali. "Kami adalah tim dengan skuad besar dan hebat sehingga pelatih kami tidak akan kesulitan meramu strategi terbaik di setiap pertandingan," kata gelandang Joao Moutinho seperti dilansir di situs resmi UEFA.
Porto juga tertantang memberikan kemenangan pertamanya di kandang klub Inggris. "Jelas bukan sesuatu yang positif kalah lebih dulu di kandang sendiri dalam dua kali pertemuan. Tapi, kami akan berangkat ke Manchester dengan keyakinan bisa mengalahkan mereka dan lolos ke 16 besar," jelas playmaker
Lucho Gonzalez.
Sementara itu, jelang menghadapi Porto, legenda Argentina Diego Maradona mengritik performa City. Mertua striker City Sergio Aguero tersebut menilai City terlalu bermain bertahan belakangan ini seiring hanya melesakkan 16 gol dalam sebelas laga terakhirnya. Bandingkan dengan sebelas laga awal musim ini dengan produktivitas 39 gol.
Maradona menganggap itu semua tak lepas dari strategi Mancini yang terlalu bertahan. "Bisa jadi karena dia adalah orang Italia. Padahal, City memiliki para pemain yang mumpuni untuk untuk mencetak banyak gol," ungkap pelatih klub asal Dubai, Al Wasl, tersebut. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Tudingan Mamic
Redaktur : Tim Redaksi