jpnn.com - LONDON- Manchester City sukses membungkus tiga poin dari lawatannya ke Selhurst Park, markas Crystal Palace, Minggu (27/4). Dengan hasil itu, persaingan juara Liga Inggris semakit ketat hingga musim berakhir.
Pasukan arahan Manuel Pellegrini menang dua gol tanpa balas atas Palace. Kedua bola yang masuk ke gawang tuan rumah, tercipta di babak pertama. Gol pertama lewat Edin Dzeko, dan ditambah oleh Yaya Toure. Nama terakhir pantas menjadi man of the match, sebab selain mencetak gol, Yaya juga menjadi pengumpan gol pertama The Citizens.
BACA JUGA: Bungkam Liverpool, Mourinho masih Merendah
Kemenangan ini membuat City memiliki 77 poin dari 35 laga. Mereka masih berada di posisi ketiga di bawah Liverpool di puncak, dan Chelsea di peringkat kedua. Namun, City masih punya tabungan pertandingan yang lebih banyak dibanding Liverpool dan Chelsea.
Jika Liverpool dan Chelsea hanya menyisakan 2 pertandingan lagi di sisa musim, maka Yaya Toure dkk masih punya 3 laga lagi. Liverpool sendiri dengan 36 pertandingan yang dilalui, sudah mengumpulkan 80 poin. Chelsea di bawahnya, punya 78 angka dari 36 laga. Artinya, jika City memenangkan tabungan pertandingannya, maka nilai mereka sama dengan Liverpool.
BACA JUGA: Babak Pertama Kelar, City ungguli Palace Dua Gol
Untungnya bagi City hingga saat ini, selisih gol mereka (58) lebih baik dibanding Liverpool (50). Ini penting, karena English Premier League tidak mengenal sistem head to head. Jika di akhir musim peringkat satu dan posisi kedua punya nilai sama, maka yang berhak membawa pulang piala adalah tim yang punya selisih gol lebih baik.
City sendiri pernah merasakan hal tersebut, tepatnya di musim 2011/2012. Saat itu City dan tetangganya Manchester United punya nilai sama, namun lantaran unggul selisih gol, The Citizens berhak menjadi juara. Akankah drama itu terulang kembali musim ini? (adk/jpnn)
BACA JUGA: Dua Gol Chelsea Benamkan Liverpool di Anfield
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turun Minum, Chelsea Bungkam Liverpool 1-0
Redaktur : Tim Redaksi