MANCHESTER - Upaya Manchester City, kembali ke puncak kelasmen Liga Inggris hampir saja pupus, saat menjamu Sunderland di Etihad Stadium, Sabtu (31/3) malam. Pasalnya hingga melewati tengah babak kedua, anak asuh Roberto Mancini tersebut masih tertinggal 1:3 dari tim tamu yang yang bermain luar biasa.
Beruntung, setelah upaya melelahkan, lima menit sebelum laga berakhir dua gol disarangkan Balotelli dan Alexander Kolarov yang memyudahi laga dengan skor 3:3. Dengan hasil ini, City terhindar kekalahan untuk pertama kalinya di hadapan pendukung sendir musim ini. Hasil ini juga menjaga asa The Citizen, mendongkel sang tetangga Manchester United yang kini berada di puncak kelasmens sementara BPL.
Bermain di hadapan publik sendiri, Manchester Biru harus menjamu tim yang pernah mengalahkan mereka di leg pertama musim ini tanpa striker subur mereka Sergio Aguerro dan gelandang lincah Samir Nasri.
Namun demikian duet Silva dan Yaya Toure membuka permainan dengan serangkaian serangan. Di awal laga tuan rumah mengambil inisiatif serangan. Hasilnya duet Edin Deko dan Balotelli di depan beberapa kali mengancam jala The Black Cat. Menit ke-27, Balotelli sebenarnya mempunyai kesempatan untuk membuka keunggulan. Namun sayang tendangan striker bengal itu masih beberapa inchi melambung di atas mistar gawang.
Asik menyerang justru membuat pertahanan City menjadi renggang. Hasilnya pada menit ke-34 tim tamu membuat publik tuan rumah terdiam. Sebastian Larsson berhasil menorehkan gol perdana dalam laga ini setelah memanfaatkan umpan terukur Stéphane Sessegnon. 0:1 untuk Sunderland.
Tertinggal satu gol, tuan rumah berusaha menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang yang tercipta belum mampu dikonversikan menjadi gol. Kesempatan itu kemudian tiba di menit 42. Wasit, P. Dowd, menunjuk titik putih setelah pemain Sunderland menjatuhkan Edin Deko dikotak terlarang.
Balotelli yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengecoh pergerakan Kiper Tim Tamu, Mignolet dan sekaligus mampu menyamakan kedudukan di menit ke-43. Skor imbang menjadi 1:1. Namun demikian dalam masa injuri time babak pertama, The Black Cat sukses mempermalukan tuan rumah di babak pertama. Kali ini assist sempurna yang dikirimkan Stéphane Sessegnon berhasil diubah menjadi gol oleh Nicklas Bendtner. Tim tamu kembali memimpin. Skor 1:2 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah yang berupaya mengejar selisih gol justru dikejutkan oleh gol kedua Sebastian Larsson di menit ke-55. Tuan rumah semakin terpuruk setelah tertinggal 1:3.
Melihat masih lemahnya daya serang City, Mancini memasukkan striker gempal Carlos Tevez menggantikan David Silva di menit ke-58. Masuknya penyerang Argentina yang telah menghabiskan masa skorsing ini mulai meningkatkan daya gedor. Namun suplai bola dari lapangan tengah masih terhalang barisan pertahanan Sunderland.
Tidak tampilnya Nasri dan Aguero membuat permainan City minim kreasi serangan. Publik tuan rumah terlihat putus asa dengan nasib timnya ini. Karena itu menit ke-81, Mancini kemudian menarik keluar James Milner dan digantikan David Pizarro untuk menambah kreatifitas di lini tengah.
Benar saja masuknya Pizarro membuat permainan City lebih hidup. Hasilnya menit ke-85, Baloteli yang menerima bola dari Kolarov, menunjukkan tuahnya setelah mampu melesakkan bola ke jala Sunderland dan memperkecil ketertinggalan. Gol, yang dirayakan dingin oleh Super Mario ini menjadi pelecut semangat pemain City.
Semenit kemudian giliran Kolarov yang menuliskan namanya di papan skor. Sebuah gol indah disarangkannya, setelah mendapat umpan dari David Pizarro. Pendukung tuan rumah bersorak. City berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3:3. Memanfaatkan sisa waktu, City berusaha membalikkan keadaan. Namun sial, hingga peluit panjang berbunyi skor tersebut tak berubah.
Dengan hasil ini, untuk sementara City bisa memperkecil selisih menjadi dua poin dengan Manchester United yang baru akan bertanding melawan Blackburn Roovers, Selasa mendatang.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aguerro Keseleo, Mancini Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi