jpnn.com, MANCHESTER - Arsitek tim Manchester City, Pep Guardiola harus pasrah duduk di tribune saat timnya memulai babak kedua bentrok melawan Liverpool, dalam leg kedua 8 Besar Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB.
Guardiola bukan marah ke pemainnya hingga tak sudi lagi menemani tim di bench pada 1 x 45 menit kedua pertandingan. Namun, pria Catalan itu harus bergabung bersama penonton karena diusir wasit Antonio Mateu Lahoz (Spanyol) di akhir babak pertama.
BACA JUGA: Fan Barcelona Tidak Dianjurkan Membuka Berita Ini, Pedih!
Guardiola diusir karena ikut memprotes keputusan Lahoz menganulir salah satu gol City, karena dianggap offside. Lahoz menegakkan aturan, mengusir Guardiola.
Insiden itu membuat pelatih berusia 47 tahun tersebut menjadi pelatih pertama di perempat final Liga Champions yang diusir wasit, sejak Rui Vitoria (pelatih Benfica) disuruh keluar oleh wasit yang memimpin laga timnya melawan Bayern Muenchen pada 2016.
BACA JUGA: Liga Champions: Liverpool Terlalu Buas Buat Manchester City
Di tribune, Guardiola terpaksa memberikan masukan buat timnya melalui perantara. Dalam tayangan televisi, terlihat beberapa kali dia pasang wajah memelas, geregetan dan geram melihat nasib City yang akhirnya kalah 1-2 dari Liverpool.
Keputusan wasit Lahoz mendapat dukungan dari mantan pengadil asal Spanyol, Andujar Oliver. "Keputusan wasit (menganulir gol) mungkin salah, mungkin juga benar. Namun yang pasti dia (Guardiola) membuat kesalahan dan pantas diusir," tutur Oliver.
BACA JUGA: Singkirkan Barcelona, AS Roma Ukir Sejarah Spektakuler
Insiden di Etihad juga menambah koleksi kasus Guardiola vs Lahoz. Musim lalu, Guardiola juga memprotes keputusan Lahoz yang tidak memberikan penalti kepada City saat melawan AS Monaco. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Liga Champions: AS Roma dan Liverpool ke Semifinal
Redaktur & Reporter : Adek