JAKARTA – Tahun 2013 bakal menjadi tahun sibuk bagi Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Iqbaal), Bastian Bintang Simbolon (Bintang), Alvaro Maldini Siregar (Aldi), dan Teuku Rizky Muhammad (Kiki), personel Coboy Junior (CJR).
Setelah merilis album CJR pada Januari lalu, April mendatang grup yang terbentuk dari Musikal Laskar Pelangi tersebut memulai tur di 30 kota.
Istimewanya, sebagai penanda tur bertajuk CJR Generation 2013 itu, mereka bakal melangsungkan konser di dalam pesawat. Lebih tepatnya di dalam pesawat yang sedang terbang di ketinggian 30 ribu kaki.
Minggu siang kemarin (17/3), bertempat di FX Sudirman, Jakarta, empat personel CJR memberikan keterangan pers dengan didampingi produser, manajer, dan promotor.
’’Kami melihat CJR merupakan fenomena baru di industri musik Indonesia. Penggemar mereka tidak hanya anak dan remaja. Dewasa pun suka. Kami ingin menyuguhkan sesuatu yang fenomenal pula, konser di udara, di ketinggian 30 ribu kaki. Sekaligus membuat rekor konser musik tertinggi di Indonesia,’’ tutur Anas S. Alimi, CEO Rajawali Indonesia selaku promotor.
Live perform di ketinggian 30 ribu kaki tersebut bakal dilangsungkan pada 20 April. Promotor menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak airlines. Perizinan maupun keamanan sudah dipikirkan secara matang.
Menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800, pesawat akan mengudara dari Jakarta menuju kota pertama tur CJR yang masih dirahasiakan hingga sekarang.
”Kami belum bisa menyebutkan kota pertama itu mana. Yang pasti, ini menjadi pengalaman yang berbeda. Konser di pesawat dengan konsep band, memberikan interaksi yang lebih intimate antara CJR dan Comate,” lanjut Anas. Total, ada 160 seat, 50 di antaranya dialokasikan untuk para Comate (sebutan penggemar CJR).
Konser di dalam pesawat bakal dikemas secara akustik. Sementara itu, show di tiap kota dilaksanakan dengan konsep full-band. Tiga puluh kota tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di antaranya, Aceh, Medan, Jogjakarta, Solo, dan Makassar.
Iqbaal, Aldi, Bastian, dan Kiki sangat excited menanti konser spesial tersebut. Di tengah aktivitas sekolah dan syuting Hanya Kamu #2, empat anak muda itu tengah sibuk latihan untuk tur mereka.
Deg-degan nggak bakal konser di dalam pesawat yang mengudara? ”Lumayan deg-degan, seneng, excited. Campur aduk,” kata Kiki.
Aldi menimpali. ”Kayaknya yang lebih deg-degan pilotnya deh. Soalnya, ntar kita bikin heboh di pesawat,” ucapnya, mengundang tawa awak media.
Bastian dan Iqbaal menambahkan, jadwal tur tidak mengganggu aktivitas sekolah karena dilakukan pada saat weekend.
”Kuncinya fokus saja. Kalau lagi di sekolah, fokus sama pelajaran. Saat latihan, fokus latihan. Ketika di panggung, fokus perform. Karena kita semua senang menghibur para Comate, jadinya asyik-asyik saja,” kata Iqbaal, yang berusia 13 tahun.
Setelah sesi konferensi pers, para personel CJR menghibur ratusan Comate yang datang dengan menyanyikan dua lagu mereka, Kamu serta Eeaaa. (nor/c6/any)
Setelah merilis album CJR pada Januari lalu, April mendatang grup yang terbentuk dari Musikal Laskar Pelangi tersebut memulai tur di 30 kota.
Istimewanya, sebagai penanda tur bertajuk CJR Generation 2013 itu, mereka bakal melangsungkan konser di dalam pesawat. Lebih tepatnya di dalam pesawat yang sedang terbang di ketinggian 30 ribu kaki.
Minggu siang kemarin (17/3), bertempat di FX Sudirman, Jakarta, empat personel CJR memberikan keterangan pers dengan didampingi produser, manajer, dan promotor.
’’Kami melihat CJR merupakan fenomena baru di industri musik Indonesia. Penggemar mereka tidak hanya anak dan remaja. Dewasa pun suka. Kami ingin menyuguhkan sesuatu yang fenomenal pula, konser di udara, di ketinggian 30 ribu kaki. Sekaligus membuat rekor konser musik tertinggi di Indonesia,’’ tutur Anas S. Alimi, CEO Rajawali Indonesia selaku promotor.
Live perform di ketinggian 30 ribu kaki tersebut bakal dilangsungkan pada 20 April. Promotor menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak airlines. Perizinan maupun keamanan sudah dipikirkan secara matang.
Menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800, pesawat akan mengudara dari Jakarta menuju kota pertama tur CJR yang masih dirahasiakan hingga sekarang.
”Kami belum bisa menyebutkan kota pertama itu mana. Yang pasti, ini menjadi pengalaman yang berbeda. Konser di pesawat dengan konsep band, memberikan interaksi yang lebih intimate antara CJR dan Comate,” lanjut Anas. Total, ada 160 seat, 50 di antaranya dialokasikan untuk para Comate (sebutan penggemar CJR).
Konser di dalam pesawat bakal dikemas secara akustik. Sementara itu, show di tiap kota dilaksanakan dengan konsep full-band. Tiga puluh kota tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di antaranya, Aceh, Medan, Jogjakarta, Solo, dan Makassar.
Iqbaal, Aldi, Bastian, dan Kiki sangat excited menanti konser spesial tersebut. Di tengah aktivitas sekolah dan syuting Hanya Kamu #2, empat anak muda itu tengah sibuk latihan untuk tur mereka.
Deg-degan nggak bakal konser di dalam pesawat yang mengudara? ”Lumayan deg-degan, seneng, excited. Campur aduk,” kata Kiki.
Aldi menimpali. ”Kayaknya yang lebih deg-degan pilotnya deh. Soalnya, ntar kita bikin heboh di pesawat,” ucapnya, mengundang tawa awak media.
Bastian dan Iqbaal menambahkan, jadwal tur tidak mengganggu aktivitas sekolah karena dilakukan pada saat weekend.
”Kuncinya fokus saja. Kalau lagi di sekolah, fokus sama pelajaran. Saat latihan, fokus latihan. Ketika di panggung, fokus perform. Karena kita semua senang menghibur para Comate, jadinya asyik-asyik saja,” kata Iqbaal, yang berusia 13 tahun.
Setelah sesi konferensi pers, para personel CJR menghibur ratusan Comate yang datang dengan menyanyikan dua lagu mereka, Kamu serta Eeaaa. (nor/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Steven Spielberg Disingkirkan dari Jurrasic Park
Redaktur : Tim Redaksi