jpnn.com, JAKARTA - Kecanggihan fitur Galaxy AI di Galaxy Z Flip6 ternyata memudahkan proses pembuatan konten foto yang bisa memiliki storytelling kuat.
Konten visual storytelling kini makin diminati karena mampu menggabungkan daya tarik visual dengan narasi yang mendalam.
BACA JUGA: Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
Dengan menyisipkan cerita dalam setiap foto, konten tersebut lebih mudah terhubung dengan emosi dan pengalaman audiens, menjadikannya relevan dan relatable.
Hal tersebut meningkatkan peluang konten tersebut untuk viral atau mendapatkan perhatian luas di media sosial.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A06 Hadir dengan Fitur Keamanan Knox Vault, Harga Rp 1 Jutaan
Konten yang mengutamakan storytelling pun kini bisa dihasilkan lebih mudah dengan menggunakan smartphone yang canggih seperti Galaxy Z Flip6 yang dilengkapi kamera 50 MP dan fitur Galaxy AI yang menjadi andalan para kreator.
Claudia Permatasari Suciono atau dikenal sebagai Claudia Didi merupakan salah seorang content creator yang merasakan kecanggihan Galaxy Z Flip6.
BACA JUGA: Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
Dia mengaku jatuh cinta dengan fitur Sketch to Image yang tidak pernah ditemukan di device lainnya.
Menurutnya, dirinya sering membuat konten mobile photography dengan visual yang bercerita dan semua capture dari keseharia.
Dengan bentuk yang compact dan bisa dilipat, Galaxy Z Flip6 benar-benar memudahkan dalam mengeksplorasi berbagai angle di setiap momen.
"Lebih menariknya lagi, aku bisa bebas berkreasi dengan menambahkan elemen visual dan menciptakan foto yang lebih bercerita dengan fitur Sketch to Image. Semua ini membuatku semakin leluasa dalam bermain dengan komposisi dan perspektif baru yang belum pernah aku experience sebelumnya," kata Claudia Didi dalam keterangan resmi, Jumat (15/11).
Pemilik akun @darimatadidi itu mengatakan, menghasilkan foto aesthetic dan bercerita dimulai dari teknik dasar seperti rule of thirds, yang dapat diaktifkan melalui gridlines di kamera Galaxy Z Flip6.
Grid tersebut mempermudah kreator untuk mengatur komposisi. Misal salah satu yang direkomendasikan Claudia untuk menghasilkan foto yang aesthetic dan bisa memiliki visual yang kuat yakni dengan menempatkan subjek pada titik pertemuan garis dan memanfaatkan elemen alami seperti jalan setapak atau deretan pohon.
Selain menonjolkan subjek, pengguna juga bisa memanfaatkan ruang kosong di sekitar foto untuk menambah elemen visual yang mendukung cerita.
Kamera 50MP Galaxy Z Flip6 memastikan setiap gambar memiliki detail yang tajam dan kaya, menciptakan kualitas foto terbaik.
Kemampuan itu memungkinkan creator untuk menghasilkan foto dengan komposisi yang menarik serta visual yang kuat, menjadikannya media yang lebih engaging bagi audiens.
Claudia merekomendasikan penggunaan fitur Sketch to Image untuk memberikan sentuhan kreatif tambahan.
Dengan fitur ini, pengguna bisa menggambar sketsa sesuai imajinasi, seperti kupu-kupu yang hinggap pada bunga atau kura-kura yang berjalan di atas rumput.
Galaxy AI kemudian mengubah sketsa tersebut menjadi gambar realistis yang terintegrasi sempurna dalam foto, sehingga menciptakan visual storytelling yang lebih hidup dan unik.
Tips fotografi berikutnya yang tidak kalah menarik adalah memanfaatkan pencahayaan alami untuk menciptakan suasana yang berbeda dalam setiap foto ataupun memahami komposisi arsitektur dari gedung yang akan dijadikan sebagai highlight utama dari foto tersebut.
Dengan begitu, pengguna bisa menghasilkan gambar yang lebih dramatis dan menarik perhatian. Ditambah lagi, penggunaan bayangan dan sorotan cahaya juga dapat menambah kedalaman serta dimensi pada foto, membuat setiap momen menjadi lebih berkesan.
Demi mengeksplorasi sudut pengambilan gambar dengan lebih bebas dan memanfaatkan efek pantulan, Claudia merekomendasikan menggunakan Flex Mode di Galaxy Z Flip6.
Flex Mode memungkinkan untuk menemukan angle yang unik dan tidak biasa seperti teknik low angle, yang menjadi tantangan utama dalam menghasilkan foto dengan efek refleksi.
Setelah mendapatkan angle yang tepat dan mengambil foto terbaik, bisa mengoptimalkan kreativitas dengan fitur Sketch to Image dengan menambahkan elemen futuristik seperti visual robot untuk menonjolkan kesan modern dan hi-tech.
Claudia Didi juga terpukau dengan fitur Instant Slow-mo, serta fitur Sketch to Image untuk membuat konten foto-foto olahraga jadi lebih menarik.
Dengan kombinasi kedua fitur tersebut, dia dapat menciptakan konten yang tidak hanya estetik tetapi juga bercerita, menghadirkan pengalaman visual yang unik.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia menjelaskan, Galaxy Z Flip6 memang didesain untuk menjadi device terbaik untuk pengguna dapat mengeksplorasi ide dan kreativitasnya dengan bebas dan mudah.
Dalam fotografi misalnya, device itu sangat cocok agar kita dapat menghasilkan foto yang hidup dan bercerita sehingga menyampaikan kesan emosional yang sempurna.
"Kapabilitas kamera 50MP yang didukung dengan form-factor lipat membuat device ini menjadi lebih unggul dibandingkan hp biasa untuk mencari angle terbaik. Selain itu, jangan lupa untuk menghasilkan visual yang kreatif dengan bantuan fitur Sketch to Image sehingga membuat foto yang dihasilkan jadi semakin punya cerita yang kuat," beber Ilham Indrawan.
Adapun Galaxy Z Flip6 tersedia dalam varian 12GB/256GB dengan harga Rp17.499.000 dan 12GB/512GB dengan harga Rp19.499.000, serta terdapat varian warna Blue, Yellow, Silver Shadow, dan Mint. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi