Claudio Martinez Dikeroyok di Kelab Malam, Pelakunya Ternyata...

Senin, 04 Juli 2022 – 19:35 WIB
Claudio Martinez. Foto: Instagram/Claudio Martinez

jpnn.com, JAKARTA - Aktor sekaligus pesepak bola Claudio Martinez menjadi korban pengeroyokan di kelab malam kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7).

Konon pengeroyokan terhadap mantan kiper PPSM Sakti Magelang dan Persigo ini dilakukan oleh karyawan tempat hiburan malam tersebut sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

BACA JUGA: Claudio Martinez Terbukti Simpan Ganja 7,96 Gram

Kabar tersebut diungkap oleh istri Claudio Martinez, Musriana yang biasa disapa Ana.

"Iya, memang benar. Pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujar Ana saat dihubungi, Senin (4/7).

BACA JUGA: Mediasi dengan Dewi Perssik Gagal, Angga Wijaya: Mudah-Mudahan Keputusan yang Terbaik

Menurutnya, kejadian bermula ketika suaminya tersenggol dan kakinya terinjak oleh salah seorang pegawai. Claudio lantas menegur oknum pegawai tersebut.

"Tetapi, malah waiters-nya merespons dengan nada tinggi dan mendorong suami saya duluan. Suami saya marah dan tabok bahu si waiters," ujar Ana.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Dewi Perssik Beber Nafkah Suami, Sosok Ni Made Disorot

Kejadian berlanjut saat karyawan lainnya mendorong Claudio dari belakang. Mereka juga menuduh Claudio memukul rekannya menggunakan botol minum.

"Selang sekitar 10 menit, waitress ini mengadu (ke rekan-rekanya) dan bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja didorong sama waitress lain dan dicaci maki," ungkap Ana.

Sejumlah karyawan lain pun berdatangan dan langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.

"Suami terpancing, dia doronglah. Malah tiba-tiba dia dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan jalan raya," sambungnya.

Ana dan suaminya itu telah membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/ 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya.

Ana mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait penanganan laporan tersebut.

"Pelakunya yang jelas lebih dari lima orang. Kami masih menunggu kabar (perkembangan) dari Polda hari ini," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan lagi ditindaklanjuti.

"Polda Metro sudah turun tangan, laporannya sudah diterima. Dalam tahap penyidikkan," pungkas Zulpan saat dihubungi, Senin (4/7). (mcr18/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler