jpnn.com, JAKARTA - Cloudflare, Inc., penyedia infrastruktur dan keamanan internet terkemuka dunia, baru saja merilis laporan Cloudflare 2024 Year In Review.
Laporan itu memberikan pandangan menyeluruh tentang tren internet global, termasuk pertumbuhan signifikan dalam lanskap digital Indonesia.
BACA JUGA: Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
Head of Data Insight di Cloudflare, David Belson menjelaskan bahwa lalu lintas internet global meningkat 17,2% sepanjang 2024.
"Hampir setengah dari permintaan web menggunakan HTTP/2, sementara 20,5% lainnya sudah beralih ke HTTP/3, protokol yang lebih cepat dan efisien," ungkapnya, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Survei Populix Catat 67 Persen Responden Khawatirkan Risiko Keamanan Siber
Meski rata-rata global permintaan melalui IPv6 mencapai 28,5%, Indonesia mencatat angka 11,7%.
Walaupun masih di bawah rata-rata global, angka ini mencerminkan potensi besar Indonesia dalam mendukung ekonomi digital yang terus berkembang.
BACA JUGA: Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
Laporan ini juga mengungkap sejumlah tren digital global yang berdampak langsung pada Indonesia, yakni adanya pertumbuhan lalu lintas sebesar 17,2% menandai tantangan bagi infrastruktur internet Indonesia.
"Dibutuhkan investasi berkelanjutan untuk menangani peningkatan permintaan konektivitas," ucapnya.
Google tetap menjadi mesin pencari utama di dunia. Di Indonesia, preferensi pengguna terhadap mesin pencari akan menjadi elemen kunci bagi bisnis yang ingin menyasar pasar digital.
Selain itu, Google Chrome memimpin sebagai peramban terpopuler secara global, menunjukkan bahwa pengembang aplikasi dan situs web perlu mengoptimalkan produknya untuk platform ini.
"Ancaman dari bot dan aktivitas berbahaya tetap menjadi isu utama, dengan sektor keuangan sebagai target utama, keamanan siber harus menjadi prioritas bagi Indonesia untuk melindungi pertumbuhan ekonomi digitalnya," imbuhnya.
Dengan perangkat seluler sebagai titik akses utama internet, baik secara global maupun di Indonesia, adopsi strategi mobile-first menjadi penting bagi perusahaan yang ingin bersaing di pasar digital tanah air.
Laporan Cloudflare ini menegaskan bahwa transformasi digital Indonesia sedang berada di jalur yang tepat, didukung oleh kemajuan infrastruktur seperti IPv6 dan tren global seperti adopsi HTTP/3.
Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, Indonesia perlu berinvestasi lebih dalam keamanan siber dan menyesuaikan diri dengan perubahan lanskap digital dunia. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad