Coba Kabur, Pelaku Curas Tujuh TKP Didor

Jumat, 14 Juli 2017 – 23:01 WIB
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Tim Antibandit Satreskrim Polrestabes Surabaya harus memuntahkan dua peluru tajam melumpuhkan Aman Mu'din.

Anggota komplotan curas tersebut telah beraksi di tujuh TKP berbeda.

BACA JUGA: Waspada! Aksi Curas Gunakan Perempuan sebagai Umpan Korban

Saat dipamerkan di depan awak media kemarin, Aman tampak meringis kesakitan.

Dia dibawa dengan menggunakan troli pengangkut barang. Untuk bisa duduk, Aman harus dibantu sejumlah petugas.

Maklum, dua kakinya masih diperban lantaran terjangan dua timah panas yang menembus betisnya di Jembatan Petekan.

Polisi menengarai, tersangka dan komplotannya sudah beraksi lebih dari sepuluh kali.

Modusnya sangat spesifik. Yakni, menyasar orang mabuk yang baru saja keluar dari tempat hiburan malam.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menyatakan, kelompok curas tersebut terdiri atas sepuluh orang.

Mereka cukup sadis. Mereka tak segan mengeroyok atau melukai korban dengan senjata tajam.

"Mainnya kasar. Kalau enggak mukul, pisau bisa ditempelin ke leher untuk ngancam korban," kata Shinto di Mapolrestabes Surabaya.

Berdasar data kepolisian, sedikitnya tujuh korban melaporkan peristiwa curas yang dilakukan kelompok itu.

Lokasi kejadiannya tersebar. Yakni, area Bubutan, Demak, Pecindilan, Tidar, Ngagel Jaya, Sememi, dan Kalianak.

Hingga kini, 3 di antara 10 orang DPO sudah berhasil ditangkap tim antibandit. Tujuh orang masih diburu. (mir/c10/fal/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler