jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mencoba beradaptasi dengan arena pertandingan di French Open 2024.
Pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1999 itu mengaku masih belum terbiasa dengan pencahayaan yang dianggap terlalu silau di Adidas Arena.
BACA JUGA: Atlet Bulu Tangkis dan Panjat Tebing Lakukan Persiapan Maksimal untuk Olimpiade Paris
“Masih agak silau dari pencahayaan. Beberapa sisi bahkan ketika saya menengadah itu langsung mengenai cahaya lampu.”
“Semoga itu bisa diperbaiki untuk turnamen ini maupun untuk Olimpiade nanti," ungkap Jorji dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: French Open 2024: Pebulu Tangkis Indonesia Datang Lebih Awal, Ini Tujuannya
Senada dengan Gregoria, Anthony Sinisuka Ginting juga memberikan pujian buat kualitas Adidas Arena.
Pemain asal Cimahi tersebut mengungkapkan bahwa fasilitas yang dimiliki lebih baik ketimbang Glaz Arena yang sebelumnya menjadi tempat berlangsungnya turnamen French Open.
BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Bicara Persaingan BWF World Tour Finals 2023
"Venue di sini bagus dan keliatannya lebih baik dari venue-venue sebelumnya yang berada di Prancis," sahut Ginting.
Ajang French Open 2024 rencananya bergulir mulai Selasa (5/3) mendatang.
Indonesia menurunkan 13 pebulu tangkis terbaik yang diharapkan bisa tampil maksimal pada turnamen BWF Super 750 itu.
Menarik ditunggu kiprah pebulu tangkis Tanah Air yang diharapkan bisa tampil maksimal mengingat French Open menjadi turnamen pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2024.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal