Coca-Cola Bangun Pabrik lagi di Bekasi

Rabu, 09 Januari 2013 – 06:21 WIB
PASURUAN--Perusahaan distributor minuman Coca-Cola Amatil terus menggenjot kinerjanya. Hal tersebut terlihat dari beberapa investasi yang dilakukan tahun ini. Investasi-investasi yang dilakukan pemilik merek minuman Coca-Cola, Fanta, Minute Maid Pulpy, dan Ades itu rupanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam produk minuman baik jenis karbonasi maupun non karbonasi.

Salah satu investasi yang paling mencolok adalah penambahan satu buah pabrik. National Corporate Affairs Manager Coca-Cola Amatil Indonesia Wanda Harahap mengatakan, pabrik tersebut berlokasi di Cidekokan, Bekasi. "Dengan begitu, Coca-Cola Amatil bakal punya total 9 pabrik pengepakan minuman di Indonesia. Dan kami bisa lebih mampu mendistribusikan produk kami ke 450 ribu pelanggan," jelasnya saat tour pabrik Coca-Cola Amatil di Pasuruan Selasa (8/1).

Namun, Wanda masih belum mau berkomentar secara spesifik mengenai rencana tersebut. Ketika ditanya nilai investasi dan tanggal pasti operasional pabrik, dia bungkam. "Yang jelas pabriknya sudah selesai. Tinggal, kami operasikan saja. Tapi untuk hal detilnya kami belum bisa beritahu," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Manufacturing Manager Plant Surabaya Coca-Cola Amatil Indonesia M. Syaiful Ghani mengatakan, pihaknya juga melakukan rencana intensifikasi pabrik yang sudah beroperasi. Misalnya, pabrik yang dipimpin. Dia mengatakan sedang berusaha untuk menguatkan sisi produksi pabrik tersebut.

"Plant kami adalah pabrik Coca-Cola Amatil terbesar kedua di Indonesia. Kapasitas produksi kami bisa mencapai 50 ribu botol per hari. Namun, produksi tersebut didistribusikan ke total 12 titik distribusi dan 42 ribu outlet. Sedangkan penduduk di jatim sudah mencapai 32 juta. Jadi, kami pasti perlu meningkatkan kapasitas produksi," jelasnya.

Dia merinci, fasilitas yang bakal ditambah adalah satu production line untuk jenis boto PET. Tambahan fasilitas tersebut direalisasi untuk memperkuat dua production line PET minuman karbonasi yang ada di pabrik saat ini. "Kapasitasnya memang sedikit lebih rendah dari dua mesin sebelumnya dengan kapasitas 600 botol per menit. Tapi proyek yang sedang dalam proses pembangunan tersebut akan sangat membantu produksi kami," ujarnya.

Selain itu, pabrik Coca-Cola Pasuruan tersebut bakal dilengkapi dengan fasilitas pembuatan botol preform (bakal botol plastik yang bakal melalui proses pembentukan). Penambahan fasilitas tersebut dipercaya bisa meningkatkan efisiensi produksi minuman di Jatim. "Selama ini kan botol preform harus kami pasok dari pabrik Cibitung bekasi. Kalau sudah punya fasilitas kan kami hanya perlu memasok bahan baku biji plastik," jelasnya. (bil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamsostek Optimistis Leader BPJS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler