Coca-Cola dan JGM Gelar 'Bersih-bersih Bakau' di Muara Angke

30 Menit, Dubes AS, Selebriti dan 'Volunteers' Kumpulkan 600 Kg Sampah

Minggu, 19 April 2009 – 16:08 WIB
BERSIHKAN - Dubes AS Cameron Hume (kaos biru) bersama Robert Foye dari Coca-Cola (bertopi caping) dan aktivis Jakarta Green Monster, dalam aksi 'Bersih-bersih Bakau' di Suaka Margasatwa Muara Angke, Minggu (19/4). Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Minggu (19/4) pagi, tidak seperti hari-hari biasanya, pusat kegiatan di kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA) sudah nyaris dipadati khalayakMereka adalah para relawan (volunteers), undangan, kalangan pers dan pihak penyelenggara, yang terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan bertajuk "Bersih-bersih Bakau" tajaan lembaga swadaya masyarakat Jakarta Green Monster (JGM) bekerjasama dengan PT Coca-Cola Indonesia.

Menariknya, selain sukarelawan dan pimpinan kedua lembaga (JGM dan Coca-Cola, Red), acara yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) 22 April ini, juga diikuti oleh sejumlah sosok istimewa

BACA JUGA: Indonesia Bisa Dibentuk Demi SBY

Selain beberapa selebriti macam Nugie, Nadine Chandawinata dan Khrisna Mukti, Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron Hume pun turut terjun langsung memungut sampah dari kawasan hutan bakau tersebut.

Hasilnya juga cukup nyata, yang secara tak langsung menunjukkan kalau kegiatan ini bukan seremonial belaka
Setidaknya, terbukti ketika dilakukan penimbangan di sela-sela proses pembersihan, dalam hitungan 30 menit saja, telah terkumpul kurang lebih 600 kg sampah dari aksi yang disebut melibatkan 200-an orang relawan ini.

Dalam sesi kata sambutan menjelang dimulainya aksi pembersihan, Kepala BKSDA DKI Jakarta Ben Saroy mengungkapkan bahwa pihaknya jelas sangat menyambut baik diadakannya kegiatan ini

BACA JUGA: Sibuk Pemilu, BPIH Tak Menentu

Ia juga berharap agar ke depan bisa lebih banyak lagi pihak-pihak yang peduli dan turut berpartisipasi dalam kegiatan cinta lingkungan semacam ini.

"Saya berharap ini menjadi salah satu momen penting terkait dengan kepedulian kita bersama, khususnya terhadap masalah sampah
Dan semoga saja apa yang kita lakukan pada hari ini bisa membuahkan hasil optimal nantinya," harapnya.

Sementara Robert Foye, Managing Director PT Coca-Cola Indonesia, yang juga tak ketinggalan terlibat lansung dalam aksi bersih-bersih tersebut, sebelumnya telah menyatakan bahwa kegiatan ini sendiri merupakan awal dari rangkaian aksi yang bakal mereka lakukan secara berkala sepanjang 2009

BACA JUGA: Pondokan CJH Rampung 78 Persen

"Dan secara lebih luas, kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari kampanye global Coca-Cola, yaitu 'Living on the positive side of life' (hidup di sisi kehidupan yang positif, Red)," katanya.

Dubes AS Cameron Hume, dalam sesi tanya-jawab, mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mendukung aksi-aksi peduli lingkungan, dan merasa optimis bahwa ada banyak dampak positif dari kegiatan ini"Ya, mungkin saja tidak akan banyak perubahan dalam satu tahun ke depan misalnyaTapi kalau dilakukan secara kontinyu, mungkin manfaatnya nanti dalam 25 tahun ke depan, untuk generasi anak-anak kitaSaya kira itu bukan target muluk-muluk," ujarnya, sambil menggarisbawahi unsur pendidikan atau teladan dari kegiatan semacam ini.

Bagi pihak JGM sendiri, aksi ini sesungguhnya bukanlah untuk kali pertama mereka lakukanSebagaimana disampaikan melalui pernyataan resmi mereka, dalam tiga tahun terakhir semenjak keberadaannya, lembaga ini telah rutin menggelar kegiatan serupa"Kami telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10 ton sampah hanya dari tiga kali kegiatan pembersihan," papar Hendra Aquan dari JGM pula.

Dalam kegiatan kali ini, JGM pun mendapatkan bantuan berupa perahu karet dari Coca-Cola, yang langsung diserahkan di depan hadirin oleh Robert FoyeSelain itu, Foye juga sekaligus menyerahkan bantuan berupa perangkat komputer, LCD dan aksesoris pendukungnya, kepada pihak BKSDA selaku badan yang mengelola SMMA.

Sementara, para selebriti yang ikut serta dalam kegiatan kali ini, terlihat tak kalah bersemangatnyaNadine Chandrawinata misalnya, mengaku bahwa dirinya termasuk sudah cukup lama menaruh kepedulian tehadap masalah lingkungan, yang bagi dirinya sendiri setidaknya bisa dimulai dengan tindakan nyata di lingkungan sekitar.

"Ya, yang paling sederhana, misalnya saja dengan senantiasa menjaga kebersihan di tempat kerja, dan juga tempat tinggalkuSekaligus juga rajin mengingatkan adik-adik misalnya, akan pentingnya menjaga lingkungan," ucapnya.

Sementara itu Nugie menyatakan bahwa sudah saatnya bagi semua orang untuk merubah gaya hidup ke arah kehidupan yang ramah lingkungan"Coba bayangin! Luar biasa ya, sampah yang bisa terkumpul di tempat ini, yang padahal biasanya cuma sering kita kenal sebagai kawasan yang enak buat nyari tempat makanUdah berapa tadi? 500 kilo dalam 20 menit saja, ya?" ujar penyanyi yang memang dikenal dekat dengan isu-isu lingkungan ini, jelang kesempatan menampilkan beberapa lagunya di penghujung acara sebelum tengah hari.

Sebagaimana data yang diberikan pula oleh panitia, kawasan SMMA yang telah diresmikan sebagai cagar alam oleh pemerintah Hindia Belanda sejak 1939 ini, sebenarnya merupakan suaka margasatwa terkecil di Indonesia dengan luas hanya 25,05 HaNamun begitu, kawasan ini tercatat memiliki keanekaragaman burung yang tinggi, ditambah keberadaan sejumlah hewan lainTotal di kawasan ini ada 91 jenis unggas, termasuk di antaranya burung endemik pulau Jawa, yakni Bubut Jawa (Centropus nigrorufous) yang kini konon sudah teramat langkaSementara di luar itu, kawasan ini juga memiliki peran vital sebagai pengendali banjir (daerah serapan banjir, Red) terutama untuk Jakarta(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Harus Paham Persoalan Wilayah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler