jpnn.com, JAKARTA - Band rock Cokelat punya cerita unik setiap memasuki bulan Agustus.
Lagu milik Cokelat berjudul Bendera selalu berkumandang di seluruh nusantara pada bulan Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Dibantu Melly Goeslaw, Dinda Merilis Kamu Bukan Sejarah
Bendera rutin diputar mulai di radio-radio hingga dibawakan pengamen jalanan.
Fakta unik tersebut diakui oleh gitaris band Cokelat, Ernest Fardiyan Sjarif.
BACA JUGA: Superman Is Dead Hingga NOAH Siap Hebohkan Prost Fest 2022
"Lagu kami yang berjudul Bendera memang terlihat ada gejolaknya memasuki bulan Agustus, mulai dari pemakaian sebagai backsound media sosial, di platform musik digital hingga ke radio-radio nasional," kata Ernest Cokelat, Selasa (9/8).
Berkat lagu Bendera, band yang kini beranggotakan Edwin Marshal Syarif, Ernest Fardiyan Syarif, Ronny Nugroho, Axel Andaviar, Aiu Ratna itu juga dibanjiri tawaran panggung selama Agustus.
BACA JUGA: Terinspirasi Utha Likumahuwa, Bilal Indrajaya Merilis Saujana
Cokelat nyaris membawakan lagu Bendera di setiap panggung.
Oleh sebab itu, personel Cokelat punya pengalaman tidak terlupakan ketika membawakan lagu Bendera.
Salah satunya saat Cokelat tampil di Papua pada 2003 silam.
"Kebetulan situasi politik lagi kurang kondusif, acara dihadiri para pejabat daerah. Pas kami lagi membawakan lagu Bendera, ada orang-orang dari organisasi pemuda naik ke atas panggung. Kami sempat panik, eh ternyata mereka naik untuk mengibarkan bendera Merah Putih," tambah Ernest Cokelat. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra