jpnn.com - JPNN.com - PP PBSI segera melakukan promosi dan degradasi (promdeg) di pelatnas bulu tangkis Cipayung. Tak perlu menunggu pergantian tahun, nama-nama yang bakal hengkang dan masuk ke pelatnas bakal diketahui dalam dua hari mendatang.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menjelaskan, dirinya berjanji akan mengumumkan skuat pelatnas 2017 dalam dua hari mendatang. Artinya, tidak sampai menunggu momen pergantian tahun. ”Semua sudah kami pertimbangkan. Cuma, Pak Ketum (Wiranto, Red) juga harus tahu nama-nama itu,” katanya kepada Jawa Pos, Rabu (28/12) kemarin.
BACA JUGA: Nama Pelatih Timnas Sudah di Kantong Ketum PSSI
Menurut peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu, tidak akan ada perubahan signifikan pada promdeg kali ini. Nama-nama lama masih dipertahankan. "Untuk siapa saja namanya, nanti tunggu SK (Surat Keputusan, Red) keluar dulu ya," sebutnya.
Sebagaimana yang diketahui, saat ini, para pebulu tangkis Cipayung sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing sembari menunggu SK baru. Tetapi, untuk sejumlah pebulu tangkis yang dipersiapkan turun di sejumlah turnamen pada awal 2017 nanti, Susy mengaku program latihan mereka tetap berjalan.
BACA JUGA: Dua Pemain Muda Persija Jadi Buruan Sejumlah Klub
Demikian pula dengan tim pelatih pelatnas, Susy mengatakan siapa pun yang masih berprestasi dalam menangani atlet layak dipertahankan. "Kalau pun lainnya yang belum maksimal, nanti akan kami perbaiki," terangnya.
Khusus di nomor ganda, pekerjaan rumah Susy dan tim pelatih pelatnas lainnya adalah mencarikan solusi terbaik buat Tontowi Ahmad dan Greysia Polii.
BACA JUGA: Bergelimang Gelar, Ronaldo Bungkam Kritik
Owi-sapaan karib Tontowi-sementara waktu terpaksa harus dipisahkan. Sebab, pasangannya, Liliyana Natsir tengah menjalani recovery pasca cedera lutut yang dia alami. Cedera tersebut juga membuat keduanya tampil tidak maksimal di turnamen Superseries Masters Final 2016 lalu.
Sebelumnya, Owi sudah disiapkan bakal turun di Malaysia Masters 2017 bersama Gloria Emmanuele Widjaja. Berbeda dengan Owi, Greysia sampai sekarang masih belum dipastikan bakal turun bersama siapa. Dalam hal ini, Susy memberikan kebebasan penuh buat tim pelatih untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kami kerja tim, saya percaya dengan tim pelatih karena mereka yang lebih tahu dengan pemainnya," urai istri Alan Budikusuma tersebut.
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menjelaskan, dirinya akan membuat situasi kompetitif di nomor andalan Indonesia di pentas dunia itu. Dengan prestasi yang ada sekarang, termasuk medali emas Olimpiade Rio 2016 via Owi/Butet, Richard enggan para pemainnya lengah. "Saya gak mau mereka terus berada di zona nyamannya," terangnya.
Hal itu tentu saja berlaku bagi pasangan muda dan pasangan pelapis. Richard berharap mereka bisa berkembang. Seperti, Ronald Alexander/Melati Daeva, ataupun Alfian Eko/Annisa Saufika. (nap/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bergelimang Gelar, Ronaldo Bungkam Kritik
Redaktur : Tim Redaksi