jpnn.com - SYUTING film layar lebar berlatar budaya Indonesia Timur berjudul Suanggi hampir rampung. Hingga kini penggarapannya sudah 90 persen.
"Insya Allah akhir tahun ini bisa rilis di bioskop,” kata produser Film Suanggi, Ade Muhamad Nur, Sabtu (15/8).
BACA JUGA: Sindir Eet, Trison Ungkap Rahasia Lagu Kau Pikir Kaulah Segalanya
Untuk menghasilkan suasana yang mirip dengan aslinya, pria kelahiran Tidore, Maluku Utara ini sengaja mengambil seting lokasi syuting di Jakarta dan Tidore.
“Lima puluh persen di Jakarta, sisanya di Tidore, karena film Suanggi itu bagian dari mistis yang hingga kini masih dipercaya masyarakat di sana (Indonesia Timur),” imbuhnya.
BACA JUGA: Jelang Nikah, Kirana Larasati Putus Kontak dengan Cowoknya, ada apa?
Menariknya, dalam film yang disutradarai Amir Gumay itu Ade sengaja memadukan aktor dan aktris tiga generasi. Mulai Yati Surachman, Dolly Martin, Five Vi, Baby Sexyola, Sule Folasimo hingga Rio Pratama.
Menurut pria yang juga tokoh pemuda Maluku Utara ini, film mistis besutan Putra Tidore Produksi tersebut diangkat ke layar lebar berdasarkan kisah nyata.
BACA JUGA: Beginilah Komentar Stuart Collin, Suami Risty Tagor
“Suanggi itu sebuah aliran ilmu hitam di Indonesia Timur. Jadi itu nyata dan ada disana. Nah, kini kisahnya diangkat ke sebuah film,” bebernya.
Ade menambahkan, Suanggi bukan sekadar film horor biasa. “Lebih tepatnya teror horor. Jadi kita angkat lebih kepada sisi mistis dan kepercayaannya. Kalau di Jawa, Suanggi itu semacam ilmu santet,” sambung Ade.
Lewat Film Suanggi Ade berharap bisa ikut mengangkat nama Indonesia Timur, khususnya Tidore Maluku Utara. “Nantinya di film ini juga kami selipkan tentang budaya dan keindahan Tidore,” tambahnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengan Bibir Bergetar, Risty Tagor Curhat
Redaktur : Tim Redaksi