Comvalius Belum Bisa Buktikan sebagai Pemecah Kebuntuan Singo Edan

Senin, 13 Mei 2019 – 22:35 WIB
Sylvano Comvalius (kanan). Foto: liga-indonesia

jpnn.com, MALANG - Mantan top scorer Liga 1 2017 Sylvano Dominique Comvalius diharapkan bisa menjadi pemecah kebuntuan lini serang Arema FC selama ini.

Namun, di dua laga uji coba melawan PSIS Semarang, pemain berkebangsaan Belanda itu masih puasa gol.

BACA JUGA: Rene Alberts Sebut Transisi Menyerang - Bertahan Persib Semakin Baik

Memang pemain yang didatangkan dari Kuala Lumpur FA, Malaysia, itu masih belum genap satu bulan bergabung bersama Makan Konate dkk.

BACA JUGA: Rene Alberts Sebut Transisi Menyerang - Bertahan Persib Semakin Baik

BACA JUGA: Borneo FC Gagal Jamu Bhayangkara FC pada Laga Perdana di Segiri

Comvalius baru bergabung latihan pada 29 April lalu. Pemain dengan nomor punggung 99 itu langsung menjalani debut saat laga uji coba pertama melawan PSIS di Stadion Kanjuruhan Sabtu (4/5).

Saat itu, Singo Edan menang tipis 1-0 atas Laskar Mahesa Jenar–julukan PSIS Semarang. Gol tunggal Arema dicetak Johan Alfarizie. Di laga perdananya itu, Comvalius tidak main penuh. Di menit ke-88, dia digantikan Sunarto. Begitu juga, di laga kedua melawan PSIS di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu lalu (11/5). Comvalius digantikan Sunarto pada menit ke-64.

BACA JUGA: Liga 1 Diminta Transparan dan Bersihkan Diri dari Match Manipulation

Di laga ini, pelatih Arema FC Milomir Seslija memang menjajal 22 pemain yang diboyong ke Magelang. Sayangnya, kontribusi besar yang ditunggu dari Comvalius juga belum kunjung datang. Sebab, Arema harus takluk 0-2 dari tuan rumah. Padahal, Hamka Hamzah dkk harus melakoni laga pembuka Liga 1 2019 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Rabu ini (15/5).

BACA JUGA: Parade Jersey Baru di Launching Liga 1 2019, Bola Resmi Juga Berganti

Milo–sapaan Milomir Seslija– memberikan pembelaan terhadap penampilan Comvalius. ”Saya tidak meragukan Comvalius, dia hanya sedang beradaptasi,” kata dia. Comvalius, lanjut Milo, butuh waktu untuk menyatu dengan permainan Arema. Pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu cukup optimistis waktu untuk Comvalius akan tiba. Pemain dengan tinggi 192 cm itu akan garang kembali.

”Walau kami tidak punya gol (di laga kedua melawan PSIS), tapi kami punya beberapa peluang,” kata Milo. Berkaca dari laga uji coba kedua melawan PSIS, kali ini barisan pertahanan Arema yang diuji. Tuan rumah pun menghukum Singo Edan dengan dua gol tanpa balas yang dicetak Bayu Nugroho di menit ke-7 dan Arthur Bonai di menit ke-77. Kedua gol lahir dari umpan crossing lawan.

”Kami membuat kesalahan sehingga kebobolan dua gol,” kata pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu.

Dari kesalahan itu, Milo tahu apa yang harus dibenahi dengan cepat. ”Di pertandingan ini kami belajar, selanjutkan kami akan melakukan yang lebih baik lagi,” ujar mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Madura United itu. Sebab, Rabu ini Arema ditunggu PSS Sleman di laga pembuka Liga 1.

”Saya tidak tahu persis seperti apa PSS Sleman, tapi kami punya sedikit waktu untuk berlatih mempersiapkan pembukaan liga,” kata dia.

Di laga ini, diharapkan kerja sama Comvalius dan pemain lainnya sudah klop agar tidak kehilangan poin. ”Mendapat poin pertama itu penting, tapi tidak akan mudah. Kami yakin dengan pemain saat ini kami bisa melakukannya,” tandas Milo. (c2/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parade Jersey Baru di Launching Liga 1 2019, Bola Resmi Juga Berganti


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler