jpnn.com - Ban salah satu komponen di kendaraan yang tidak lepas dari perkembangan teknologi kekinian. Salah satunya ban besutan Continental yang diyakini mampu memompa sendiri saat di jalan.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (8/10), konsep ban Continental itu bernama C.A.R.E. (Connected. Autonomous. Reliable. Electrified). Ban masa depan ini memiliki sensor yang terus-menerus mengevaluasi data mengenai kedalaman tapak, kemungkinan kerusakan, suhu ban, dan tekanan ban.
BACA JUGA: Continental GT Convertible Bavaria, Kado Mulliner untuk Bentley Jerman
Informasi yang dikumpulkan sensor dikirimkan ke ContiConnect Live, di mana seseorang dapat mengatur kondisi ban dari jarak jauh.
Ban Continental C.A.R.E. juga memiliki pompa sentrifugal yang terpasang pada roda. Saat kendaraan berakselerasi, gaya sentrifugal yang dihasilkan dalam roda bekerja pada pompa untuk menghasilkan udara terkompresi.
BACA JUGA: Bridgestone Merilis Ban Khusus Mobil Sport di GIIAS 2019
Teknologi Pressure Proof dari Continental itu untuk memastikan ban selalu berada pada tekanan yang tepat sehingga meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi CO2. Setiap tekanan ban yang dihasilkan gaya sentrifugal itu disimpan dalam tangki dan terintegrasi dengan cepat mengirim tekanan ke ban jika diperlukan.
Sayangnya Continental belum mau mengatakan kapan teknologi tersebut masuk dalam jalur produksi. Mereka hanya mengklaim teknologi ban ini dapat memberikan bentuk manajemen ban yang efektif bagi armada robo-taksi modern dengan meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan biaya.
BACA JUGA: Ban Goodyear Bikin Mobil Bisa Terbang
Ban itu juga dapat membantu efisiensi kendaraan listrik pribadi dan mobil otonom.
Awal tahun ini, Continental telah mengembangkan powertrain ringan-hybrid 48 volt miliknya yang rencananya akan dipasok ke pabrikan mobil tertentu. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian