jpnn.com - INHIL - Kepolisian Resor Indragiri Hilir atau Polres Inhil dan jajaran terus menyosialisasikan pemilu damai kepada masyarakat, meskipun harus merintangi jalur ekstrem dan berbahaya untuk mencapai permukiman warga.
Personel Polsek Concong dan Polsek Pulau Burung, Polres Inhil, harus menempuh jalur perairan menggunakan sampan guna menyosialisasikan pemilu damai kepada masyarakat dan nelayan pesisir.
BACA JUGA: Polisi di Inhil Tempuh Perjalanan 3 Jam Naik Pompong untuk Sampaikan Pesan Pemilu Damai
"Untuk menuju lokasi permukiman masyarakat nelayan di pesisir, kami harus naik sampan. Di sana kami mengajak masyarakat menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Concong Brigadir Joko Priyono, Senin (1/1).
Joko dalam kesempatan itu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi nanti.
BACA JUGA: Polisi di Kuansing Berkali-kali Terjatuh di Lumpur Demi Pemilu Damai
"Silakan gunakan hak pilih anda dengan bijak untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa ini,” ungkap Joko.
Di tempat terpisah, Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Burung Bripka Yanser Lase juga ikut menyosialisasikan pemilu damai 2024 dan tidak mudah percaya dengan hoaks.
BACA JUGA: Cooling System Pemilu Damai, Ditlantas Polda Riau Gelar Patroli Bermotor dan Bersepeda
"Polsek Pulau Burung melaksanakan sosialisasi pemilu damai di Desa Bukit Sari Intan Jaya. Untuk akses ke sana, kami harus berjalan kaki menuju lokasi," kata Yanser.
Dia menambahkan meskipun ada masyarakat yang berbeda pilihan, tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat menjadi terpecah belah.
“Tetap jaga solidaritas dan kebersamaan demi mewujudkan pemilu damai 2024," ungkap Yanser. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito