Copa America 2019: Antara Brasil dan Jersi Kutukan

Minggu, 16 Juni 2019 – 11:31 WIB
Pelatih Brasil Tite (kanan) memberikan arahan kepada pemainnya di sela laga pembuka Copa America 2019, Sabtu (15/6) pagi WIB. Foto: AFP

jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) langsung memensiunkan jersi warna putih berkerah biru sejak tragedi Maracanazo di final Piala Dunia 1950.

Mereka menganggap jersi tersebut sebagai kutukan. Lalu, koran asal Rio de Janeiro Correio da Manha menggelar kompetisi desain buat jersi baru Brasil.

BACA JUGA: Kolombia Beri Pil Pahit Buat Argentina di Copa America 2019

Akhirnya, dipilihlah warna kuning-hijau sebagai identitas baru tim Samba, julukan Brasil.

Pergantian warna itu memberikan tuah sewindu kemudian. Tepatnya ketika Brasil menjadi juara di Piala Dunia 1958 di Swedia.

BACA JUGA: Brasil Laporkan Indonesia ke WTO Terkait Impor Unggas

BACA JUGA: Brasil Sikat Bolivia di Partai Pembuka Copa America 2019, Gol Ketiga Keren

Nah, 69 tahun berselang, jersi putih kombinasi biru itu dipakai lagi.

BACA JUGA: Lionel Scaloni Bakal Meletakkan Jabatannya jika Argentina Juara Copa America 2019

Meski mendapat penentangan dari berbagai pihak, Nike sebagai sponsor apparel Brasil tetap membuat jersi putih-biru sebagai kostum utama di Copa America 2019 ini.

Dalam situs resminya, Nike menjelaskan bahwa jersi putih-biru tersebut dibuat ulang dengan maksud tertentu.

Yakni, memperingati seabad kesuksesan Brasil di Copa America.

Saat Copa America masih bernama Kejuaraan Amerika Latin, Brasil yang menjadi host edisi 1919 berhasil menggondol titel juara.

Saat itu jersi yang dikenakan Brasil adalah putih berkerah biru.

’’Kalau ditelusuri lagi, Brasil tak pernah 100 persen mengistirahatkan jersi putih berkerah biru ini. Misalnya dalam uji coba internasional lawan Italia (1956) dan Prancis (2004). Kemudian lawan Cile di Kejuaraan Amerika Latin 1957 di Peru,” tulis EFE.

Di sisi lain, bek kiri Brasil Filipe Luis mengungkapkan, adanya kutukan jersi putih-biru itu membuat dirinya tertantang.

’’Warna putih-biru ini merupakan satu kebanggaan buat banyak orang. Tidak banyak dari generasi saya melihat Brasil bermain dengan jersi putih-biru ini,” tutur Filipe.

Saking spesialnya jersi putih-biru tersebut, Filipe mengaku tak akan sudi menukarkannya dengan tim lain sesudah pertandingan.

Buat kolektor seperti Filipe, kesempatan memakai jersi putih-biru tak datang setiap tahun.

’’Kita tak akan bisa menebak masa depan atau hari esok. Apakah saya masih diberi kesempatan bermain untuk Brasil dengan jersey putih-biru ini,” ucap pemain 33 tahun tersebut. (dra/c17/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Laga Pembuka Copa America 2019, Brasil Tetap Saja Dicemooh Fan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler