jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok warga Tanah Merah pendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno memutuskan menyeberang ke kubu Ridwan Kamil-Suswono.
Perubahan sikap politik itu terjadi lantaran mereka merasa kecewa dengan kontrak politik yang diteken oleh paslon nomor urut 3 tersebut.
BACA JUGA: Tebar 150 Spanduk, Koral 98 Serukan Dukungan Pramono-Rano
"Kami di sini (cabut dukungan) dari 03, karena kemarin pada tanggal 30 Oktober waktu kunjungan Mas Pram ke Tanah Merah itu ada penandatanganan kontrak politik yang mana bunyinya itu ada beberapa poin yang tidak menyenangkan kami warga Tanah Merah," kata Penanggung Jawab Aliansi Kampung Tanah Merah Jones Naibaho, Minggu (10/11).
Jones bersama rekan-rekannya menandai pengalihan dukungan dengan menanggalkan kaus oranye bertuliskan Mas Pram-Bang Rano, digantikan kaus bergambar wajah Ridwan Kamil-Suswono.
BACA JUGA: Dapat Dukungan dari Ibu Sinta Nuriyah, Pramono: Doa Beliau Luar Biasa
Menurut dia, salah satu poin yang membuat warga Tanah Merah keberatan yakni terkait dengan rencana pembuatan zona aman atau buffer zone di area Pertamina Plumpang.
"Kami lebih sepakat kalo Pertamina itu pindah ke mana, karena kami nggak mau ada bahasanya ini buffer zone, buffer, zone kami tiga kali dari tahun-tahun 90-an sampai sekarang udah tiga kali, jangan sampe terulang kembali masalah buffer zone kami sudah resah," sambung dia
BACA JUGA: Dukung Pramono-Rano, Koral 98 Siap Adang Isu Kampanye Hitam
Jones mengakui kecolongan karena tidak membaca secara detail poin-poin kontrak politik tersebut sebelum melakukan penandatanganan kontrak politik dengan Pramono.
"Jadi ada kesalahan di situ, ya itu lah kelengahan kami, itu kah kebodohan saya juga, karena saya bertanggung jawab atas wilayah se-Tanah Merah yang terdiri dari tiga kelurahan dan dua kecamatan. Karena kami bertanggungjawab sama RW-RW juga dan jangan sampai ini beban moral saya seumur hidup, dan saya mau hidup tenang di Tanah Merah ini," ujar dia.
Atas hal itulah, Jones memutuskan untuk mencabut dukungan untuk pasangan Pramono-Rano dan mengalihkannya ke Ridwan Kamil-Suswono.
"Yang cabut dukungan dari 03 ke 01, karena saya bertanggungjawab sama warga Tanah Merah ini, semuanya pasti manut, karena kami juga RW juga takut ada bahasa di situ kutipnya buffer zone. Semua resah, jadi semuanya, jadi saya nggak mau beban pikiran juga," ujar dia.
Dia berharap, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono membuat kontrak politik dengan warga Tanah Merah.
"Warga Tanah Merah meminta melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Anies. Salah satunya masalah IMB kawasan, kemudian menata ulang kampung, pokoknya gubernur yang bisa mengubah Kampung Tanah Merah menjadi lebih, karena kami meminta kenyamanan dari anak dan kehidupan kami," tandas dia. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif