jpnn.com, JAKARTA - SEJUMLAH desainer tanah air baru saja menampilkan karya-karya mereka di panggung utama New York Fashion Week (NYFW) 2018 pada awal September ini.
Dihadiri oleh sekitar 500 tamu terdiri atas fashion stylist, pemilik butik, pembeli, desainer, hingga perwakilan dari Council of Fashion Designers of America, para desainer dengan beragam latar belakang ini tampil bersama dalam panggung Indonesian Diversity, di panggung utama NYFW The Show.
BACA JUGA: Vivi Zubedi Hadirkan Rancangan Ready to Wear di NYFW
Sebanyak 24 model tampil membawakan busana dengan desain yang beragam mulai dari busana batik, moslem modest, hingga couture, dalam menyambut musim semi dan musim panas 2019 ini.
Rancangan desainer mode Coreta Louise Kapoyos di NYFW. Foto: Istimewa
"Saya membuat tiga kategori, ready to wear, evening gown, dan kebaya dengan tampilan modern, classy, dan elegan," kata perancang mode Coreta Louise Kapoyos, yang mengangkat tema Tropical Heaven, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/9).
Dalam rancangannya, Coreta Louise Kopoyos menampilkan kombinasi warna the glam, gold, dan black serta tekstur batik khas Sulawesi Utara (Sulut). Rancangannya itu dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar di Amerika Serikat.
"Kalau di negara AS dan juga di negara-negara Eropa, mereka tidak suka yang terlalu ramai, jadi saya memadukan tradisional batik sesuai dengan selera mereka," ujarnya sebelum acara.
Konjen Indonesia untuk New York Abdul Kadir Jailani juga mengaku bangga karena batik di tampilkan untuk pertama kalinya di ajang New York Fashion Week dan dapat di terima di kalangan pencinta fashion dunia yang hadir kali ini. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh