Cornelia Agatha Kompak Tak Hadiri Sidang

Jumat, 07 Desember 2012 – 04:26 WIB
SIDANG gugatan cerai yang artis Cornelia Agatha kepada Sonny Lalwani digelar perdana Kamis, (6/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang yang beragendakan mediasi ini, mereka kompak tidak hadir. Lia hanya mengirim kuasa hukumnya, Elvan Gomes untuk mengikuti jalannya sidang. "Sidang pertama ini agendanya pemeriksaan administrasi, pemeriksaan surat kuasa, lalu pemanggilan penggugat dan tergugat. Hari ini (kemarin, Red) kebetulan Cornelia tidak hadir," ujar Elvan.

Dia menjelaskan, awalnya pemeran Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu ingin mendatangi pengadilan. Tapi karena Sony juga tidak datang, jadinya Lia juga memilih untuk tidak datang. Karena keduanya tidak hadir, sidang hanya berlangsung sebentar dan ditunda dua minggu mendatang.

Meski harus ditunda, Elvan mengaku senang. "Baguslah, jadi Mbak Lia bisa fokus dulu ke pendidikan anak," tandasnya. Menurut peraturan pengadilan, bila dalam tiga kali sidang mediasi, ada pihak yang tidak datang maka sidang perceraian ini akan tetap dilanjutkan hingga hakim mengetuk putusan.

Pada kesempatan itu, Elvan menjelaskan alasan mengapa Lia menggugat cerai. Menurut Elvan, karena kliennya sudah merasa tidak cocok lahir batin. Isu adanya pria lain yang menjadi penyebab retaknya biduk rumah tangga artis Cornelia Agatha dibantah keras olehnya. "Tidak cocok lahir batin saja," tuturnya.

Termasuk mengenai adanya kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Cornelia, Elvan mengaku belum mengetahuinya. "Nggak tahu kalau itu. Yang jelas antara klien saya dengan Sony tidak ada perkawinan hubungan lahir-batin," lanjutnya.

Meski tidak ada kecocokan, jelasnya, Lia berharap perceraian ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan permusuhan antara keduanya."Mungkin ini bagian dari langkah-langkah kesepakatan. Kami mau sidang ini selesai dan tidak ada permusuhan. Pernikahan boleh putus, tapi komunikasi keluarga nggak boleh putus," ungkapnya.

Mengenai hak asuh anak, Elvan pun menjelaskan si kembar belum beranjak dewasa, maka hak pengasuhan mutlak berada di tangan sang ibu."Berdasarkan UU, anak di bawah umur bersama ibunya," imbuhnya. Untungnya, Lia sudah memikirkan kedua buah hatinya. Dia sadar kalau anak-anaknya butuh kasih sayang kedua orangtuanya. Maka, Lia menerima opsi hak asuh bersama.

Selain itu, Lia juga tidak mau ada perebutan hak asuh sebagai buntut perceraian."Beliau membuka diri untuk hak asuh secara bersama. Karena ada anak supaya tetap berjalan dengan baik. Jadi nggak ada menang-menangan, nggak ada kalah-kalahan," pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jennifer Aniston Sabotase Pernikahan Mantan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler