Corona Belum Melandai, Merdunya Suara Takbir Menggema dari Rumah Warga

Minggu, 24 Mei 2020 – 12:05 WIB
Ilustrasi masjid sepi. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Perayaan hari raya Idulfitri tahun ini terasa sangat berbeda. Umat Islam disarankan melaksanakan salat Idulfitri di rumah.

Meski begitu umat Islam diminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tetap meramaikan perayaan Idulfitri dengan gema takbir.

BACA JUGA: Lihat, Warga Medan Memadati Masjid Raya Al Mashun untuk Salat Id

Seperti yang terpantau di kawasan Pondok Cabe. Sejak Sabtu (23/5) pukul 18 30 hingga Minggu (24/5) pukul 08.00, takbir menggema di seluruh musala dan masjid.

Walaupun umat Islam berdiam diri di rumah, tetapi masjid dan musala tetap diramaikan oleh beberapa pengurus takmir.

BACA JUGA: Salat Id di Masjid Ini Penuh, Luber Sampai ke Jalan

Tanpa putus-putusnya takbir berkumandang. Begitu juga di rumah-rumah. Meski tidak semuanya, tetapi banyak yang menggemakan takbir. Entah menggunakan LCD, YouTube, dan lainnya.

Tidak sedikit pula yang menyalakan petasan sehingga membuat suasana ramai.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perawat Pakai Bikini, Tahun Ajaran Baru Diundur? Akhir Kisah Habib Umar

Salah satu pengurus Masjid An Nur, Pondok Cabe mengatakan, takbir tetap dikumandangkan secara bergantian. Pelaksanaannya mulai malam lebaran (23/5) hingga Senin (25/5).

"Jemaah enggak kumpul di masjid. Cuma mereka bergantian datang agar takbir enggak putus," ujar Haji Awi, pengurus Masjid An Nur kepada JPNN.com, Minggu (24/5).

Dia menambahkan, seluruh jemaah tetap melaksanakan salat Idulfitri di rumah. Ini mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap ibadah di rumah.

"Kalau takbiran kami tetap laksanakan tetapi dibatasi orangnya. Itupun secara bergantian dan tidak berkumpul," tandasnya.

Demikian juga di Masjid Ar Rohmad Modernhill. Takbir tetap menggema meski corona belum melandai.

"Masjid dan musala tetap diramaikan dengan takbiran. Jangan sampai dikalahkan Corona. Namun, tidak ada kumpul-kumpul. Di sini ada beberapa saja yang bertugas," kata marbot masjid. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler