Corona Klaster Indogrosir Terbukti Ganas, Lihat Usia para Korbannya

Rabu, 13 Mei 2020 – 09:04 WIB
Petugas keamanan berjaga di depan swalayan Indogrosir Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman yang ditutup sementara terkait temuan puluhan karyawan yang reaktif COVID-19. Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto

jpnn.com, BANTUL - Jumlah pasien positif virus corona jenis baru COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah enam orang pada 12 Mei 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul menyebutkan, dari enam orang itu, tiga orang di antaranya bagian dari klaster Indogrosir, Sleman.

BACA JUGA: Tito Karnavian: Tidak Mungkin Tutup Terus, PHK akan Makin Bertambah

Enam pasien positif corona baru tersebut, yakni perempuan berusia 56 tahun, perempuan berusia 33 tahun, perempuan berusia 65 tahun, perempuan berusia 51 tahun, perempuan berusia 42 tahun, dan laki-laki berusia 34 tahun.

"Hari ini ada enam pasien positif baru, pasien nomor 1, 5 dan 6 adalah klaster Indogrosir," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan, Selasa (12/5) malam.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Terima Laporan Mencengangkan dari Dokter Nana

Menurut dia, tiga pasien positif dari klaster pusat perbelanjaan di wilayah Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman tersebut untuk nomor 1 dan 5 keduanya berasal dari Kecamatan Banguntapan, pasien nomor enam dari Kecamatan Bambanglipuro.

Secara berturut-turut ketiga pasien itu dirawat di Rumah Sakit Bethesda, Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul dan Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul.

BACA JUGA: PGRI Tuding Indra Charismiadji Melukai Perasaan 3 Juta Guru

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul mengatakan, sedangkan tiga pasien positif lainnya, satu orang (nomor 4) warga Kecamatan Sedayu merupakan bagian dari kluster gereja GPIB Ngupasan Yogyakarta, saat ini dirawat di RSLKC Bantul.

"Untuk nomor 2 dan 3, riwayat (penularan) masih ditelusuri. Mereka dari Kecamatan Sanden dan Srandakan, saat ini keduanya dirawat di RSLKC," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Sementara itu, dengan tambahan enam positif itu, total kasus positif COVID-19 di Bantul yang tercatat Gugus Tugas sejak awal sampai Selasa (12/5) berjumlah 48 orang, yang dinyatakan sembuh 13 orang.

Sementara, yang meninggal dua orang, sehingga pasien positif yang masih dirawat hingga 12 Mei berjumlah 33 orang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler