Corona Klaster PT PEMI Tebar Teror, Lihat Datanya, Waspada

Kamis, 04 Juni 2020 – 19:18 WIB
Ilustrasi tes virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SERANG - Kasus positif Covid-19 di Kota Serang, Banten, bertambah menjadi 12 orang. Penambahan orang tanpa gejala (OTG) diduga kontak langsung dengan pasien positif dari klaster PT Eds Manufacturing Indonesia (PEMI) di Balajara, Kabupaten Tangerang.

Dilansir Radar Banten, sejauh ini klaster PT PEMI berjumlah tiga orang. Di antaranya, pasien nomor 09 atas nama SJ (39), warga Jalan Jiwantaka, Pekarungan, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang. Lalu, pasien nomor 10 atas nama LM (20), warga Kelurahan Curug, Kecamatan Curug. LM diduga penyebab J (68) terinfeksi Covid-19. Pasien nomor 12 atas diduga pernah kontak langsung dengan LM.

BACA JUGA: Selamat Siang, Corona Tak Berkutik di Daerah Ini

"Hasil swab 12 Mei dan baru keluar 1 Juni. Terkonfirmasi positif atas nama J (68) perempuan. Ini dari klaster PT P (PEMI-red) ponakannya (LM-red),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas, kemarin.

Hingga kemarin pukul 15.00 WIB, data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang menyebutkan total kasus positif Covid-19 di Kota Serang berjumlah 12 pasien.

BACA JUGA: Update Corona 3 Juni: Sembuh, Sembuh, Sembuh

Empat pasien dirawat, tujuh pasien sembuh dan satu pasien meninggal dunia. Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 346 orang. 17 orang masih proses pemantauan dan 329 orang dinyatakan sembuh. Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 40 pasien. 10 pasien dalam proses perawatan, 27 pasien sembuh dan tiga pasien meninggal dunia.

Hari menjelaskan, penemuan kasus positif itu berdasarkan tracking terhadap LM. 99 orang yang diduga kontak langsung dengan LM dilakukan rapid test. Hasilnya, tujuh orang yang dinyatakan reaktif, termasuk J. Kini, J tengah diisolasi di RSUD Banten.

BACA JUGA: Wabah Chikungunya Serang Warga Sekampung di Garut

“Iya hasil tracking. Ini sudah masuk kategori transmisi lokal. Di mana penyebaran terjadi di masyarakat lokal,” terangnya.

Diakui Hari, jumlah pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh cukup banyak. Tetapi, masyarakat tetap diminta waspada. “Walaupun jumlah yang sembuh lebih banyak. Tapi, kita harus tetap waspada,” katanya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Syafrudin mengaku upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Serang terus dilakukan. Untuk itu warga juga diminta tetap waspada.

“Makanya, kami tak bosan memberikan imbauan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas,” katanya.

Saat ini, kata Syafrudin, Pemkot Serang tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk penerapan new normal yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami sedang bahas teknisnya. Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat kapan pemberlakuan new normal secara efektif. Ini kan berlaku bagi semua daerah,” pungkasnya. (fdr/nda/radarbanten)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler