Corona Sangat Keras Menghantam Amerika, 26 Juta Orang Ajukan Tunjangan Pengangguran

Jumat, 24 April 2020 – 18:17 WIB
Angka pengangguran melonjak tinggi di negara bagian Amerika Serikat yang menerapkan lockdown terkait virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Melambatnya ekonomi akibat wabah virus corona membuat banyak warga Amerika Serikat membutuhkan tunjangan pengangguran. Biro Pusat Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan, Kamis (23/4), bahwa total permohonan tunjangan dalam lima pekan terakhir sudah melewati 26 juta.

"(Hanya) butuh lima pekan untuk menghapus semua peningkatan jumlah pekerjaan yang ditambahkan dalam waktu 11 tahun terakhir," kata Ian Bremmer, Presiden sekaligus Pendiri Eurasia Group, perusahaan riset dan konsultasi risiko politik global, di akun Twitter-nya.

BACA JUGA: 98 Persen Industri Besar Kembali Lanjutkan Produksi di Tempat Kelahiran Virus Corona

Laporan baru tersebut juga menunjukkan bahwa pergerakan rata-rata selama empat pekan, sebuah metode untuk mengatasi volatilitas data, meningkat 280.000 hingga mencapai 5,8 juta.

Tingkat pengangguran yang diasuransikan berdasarkan perhitungan musiman adalah 11,0 persen untuk pekan yang berakhir pada 11 April, meningkat 2,8 poin persentase dari tingkat yang tidak direvisi pada pekan sebelumnya, menurut laporan itu.

BACA JUGA: Update Corona: India Mulai Lockdown 25 Maret, Sekarang Jumlah Kasusnya Terbanyak Ketiga di Asia

Berdasarkan prediksi Prospek Ekonomi Global setengah tahunan oleh Institut Ekonomi Internasional Peterson yang dirilis awal bulan ini, output AS diperkirakan akan menyusut hingga 8,0 persen pada 2020, dan tingkat pengangguran kemungkinan akan mencapai puncaknya sekitar 20 persen pada awal musim panas. (xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Update Corona 24 April 2020: Rekor Buruk di Hari Pertama Ramadan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler