jpnn.com, JAKARTA - HarukaEDU meluncurkan CorporateEDU yang merupakan sebuah pltrform baru untuk pelatihan karyawan perusahaan.
HarukaEDU mengandeng Samator Group sebagai perusahaan pertama yang menggunakan layanannya di acara peluncurannya.
BACA JUGA: Imbauan Bambang Brodjonegoro untuk Perusahaan Besar di Indonesia
CorporateEDU dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan institusi.
Platform itu sekaligus melengkapi portal lifelong learning yang dimiliki sebelumnya.
BACA JUGA: Kemenkumham Mempermudah Pengesahan Perusahaan Perseorangan untuk UMK
CorporateEDU bertujuan membantu perusahaan dan institusi untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan melalui pelatihan berbasis teknologi.
CEO HarukaEDU Novistiar Rustandi mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sekian banyak perusahaan dan institusi di Indonesia adalah meningkatkan keahlian dan kemampuan para pekerjanya dalam menghadapi era digital.
“Kami bangga memperkenalkan CorporateEDU sebagai solusi high-tech yang efektif dan efisien untuk menjawab tantangan ini. Berbagai institusi bisa menggunakan platform ini untuk mengembangkan dan melatih sumber daya manusianya,” kata Novistiar, Selasa (25/11).
Dia menambahkan, CorporateEDU bisa diakses lewat website dan aplikasi mobile.
Menurut Novistiar, online learning bukanlah hal baru bagi perusahaan. Tantangan terbesar di masa ini adalah memastikan semua karyawan meluangkan waktu untuk mengikuti kelas online ini.
Selain itu, juga harus dipastikan mereka menyelesaikan semua materi dan mendapatkan hasil belajar yang sama baik dengan pelatihan reguler.
“Oleh karena itu, selain menyiapkan Learning Management System, kami juga menawarkan desain kurikulum, materi digital yang spesifik, dan memberikan motivasi kepada karyawan,” kata Novistiar.
Director of Risk, Technology and Compliance Samator Group Imelda Harsono yakin platform ini adalah solusi yang tepat bagi perusahaannya.
Dia menjelaskan, sebelum menggunakan platform itu, pihaknya telah banyak mengadakan pelatihan bagi karyawan dengan anggaran yang tinggi.
Namun, berbagai pelatihan itu ternyata tidak efisien. Karyawan Samator Group perlu berangkat ke lokasi pelatihan yang jauh di waktu-waktu yang sebenarnya tidak memungkinkan bagi mereka.
“Akan tetapi, dengan platform ini karyawan cukup login ke platform, menjalankannya di waktu yang nyaman bagi mereka, bahkan ada sesi live yang bisa mereka ikuti dari jauh,” kata Imelda. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil